Intip Keganasan MS-13, Geng Terkejam di Dunia yang Bekerja Atas Perintah Setan, Minta Perlindungan pada Setan, dan Korbankan Orang Demi Setan

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Geng ini berbasis di Los Angeles, namun diyakini saat ini memiliki 500.000 anggota di seluruh dunia, dan dikenal sebagai yang terkejam.

Intisari-Online.com -Pada September 2018, seorang informan memimpin polisi menuju hutan di sebuah taman di Maryland.

Taman itu berubah menjadikuburan yang dangkal, ada sosok mayat dengan kaus robek berlumuran darah yang mengisyaratkan sebuah kejahatan mengerikan.

Korban ditikam lebih dari seratus kali, dipotong, jantungnya diambil dan sisanya ditinggalkan, tulis detektif Montgomery County, Maryland.

Rincian mengerikan ini menarik perhatian luas, dan mengisyaratkan kejahatan mengerikan bersembunyi di belakangnya.

Baca Juga: Taiwan Minta Bantuan Dukungan dari Indonesia Setelah Makin Didesak oleh Chhina Agar Tak Jadi Negara Merdeka, Bantuan Apa yang Diminta?

"Pembunuhan setan," begitulah kata surat kabarThe Sun.

Korban yang tak dikenal itu dimutilasi, meski surat kabar asal Inggris itu belum mengetahui kebenarannya, tapi tak salah juga mereka membuat kesimpulan.

Menurut polisi, pembunuhan itu adalah pekerjaan La Mara Salvatrucha: geng jalanan kejam yang dikenal MS-13 dengan sejarah panjang tentang satanisme.

Geng ini berbasis di Los Angeles, namun diyakini saat ini memiliki 500.000 anggota di seluruh dunia, dan dikenal sebagai yang terkejam.

Baca Juga: Penggemar Drama Korea Pasti Tahu, Ini Dia Deretan Drama Korea Terbaik Sepanjang Masa, Jangan Dilewatkan

Mereka bergerak pada pembunuhan bayaran, perdagangan narkoba, perdagangan manusia, hingga tindakan kriminal lainnya.

Beberapa pendiri geng adalah pemuja setan, meski koneksinya telah memudar selama 30 tahun terakhir.

Tapi nama panggilan dan tato mereka melambangkan citra setan, tanda tanduk yang dikenal sebagai "la garra" refrensi Spanyol untuk cakar setan.

Bahkan para anggota MS-13 mengatakan kepada penyidik bahwa mereka melakukan kejahatan atas perintah "la bestia" atau "The Beast" alias Iblis.

Baca Juga: Buronannya Malah Sukses Bangun Kerajaan Judi di Asia Tenggara Bahkan Bak Jadi Warga Kehormatan, Rencana Besar Tiongkok Kuasai Dunia Lewat 'Belt and Road Initiative' Mulai Dianggap Berantakan

Jauh sebelum mereka dikenal MS-13 disebut Stoners Mara Salvatrucha seperti namanya, mereka adalah penggemar rokok ganja sejak 1970-an.

"Beberapa anggotanya adalah pengikut Setan keras yang menyembah iblis dan bertindak lebih jauh dengan mempraktikkan pengorbanan hewan yang mengerikan," tulisThomas Ward, seorang profesor antropologi di University of Southern California.

Tahun 1980-an gelombang El Savador melarikan diri dari perang sudara di negara itu, termasuk beberapa konflik yang mendukung geng dan mulai mengubah MS menjadi geng jalanan.

Baca Juga: Kisah Penculikan Gadis Jepang Megumi Yokota oleh Agen Rahasia Korut, Abu Jenazahnya Dikembalikan 25 Tahun Kemudian Tapi Fakta Mengejutkan Ini yang Didapat Keluarganya

Pada pertengahan 1990-an ketika kekerasan terjadi di LA, geng mendorong melewati Washington DC untuk melakukan penyerangan dan mengancam keselamatan publik.

Mulai masa jabatan kedua Presiden Bill Clinton, pemerintah AS menghancurkan kekerasan geng dengan melakukan deportasi ribuan anggota MS-13 ke El Savador, Guatemala, dan Honduras.

Tapi kekerasan kembali ke AS dengan aksi balas dendam hingga pertengahan 2000-an termasuk rentetan pembunuhan di Washington DC begitu pula laporan satanisme geng.

Tahun 2014 Del Cid dan dua anggota MS-13 menyerang seorang yang dianggap anggota geng saingan. Anggota MS-13 yang dijuluki Taliban menembak seorang pria bersenjata lalu melarikan diri ke hutan.

Baca Juga: Kisah Penculikan Gadis Jepang Megumi Yokota oleh Agen Rahasia Korut, Abu Jenazahnya Dikembalikan 25 Tahun Kemudian Tapi Fakta Mengejutkan Ini yang Didapat Keluarganya

Sayang Del Cid ditangkap,sedangkan Taliban melarikan diri. Saat diinterogasi dia memberikan pengakuan mengerikan.

"Aku sudah bilang, bahwa yang kuinginkan adalah memberi makan binatang buas itu," kata Taliban ketika mereka melarikan diri, Del Cid bersaksi.

"Mari berdoa," kata Taliban, yang nama aslinya adalah Yesus Alejandro Chavez.

"Aku sudah memberi makan binatang itu. Sekarang kita harus berdoa kepada binatang itu agar kita tidak ditangkap," jelas Del Cid, menirukan kata Taliban.

Baca Juga: Apa Kebiasaan Pagi Anda? Coba Tiru 5 Kebiasaan Baik yang Dilakukan Orang-orang Sukses Ini!

"Binatang buas itu pada dasarnya adalah iblis," Del Cid menjelaskan di pengadilan.

"Ketika kamu (terlibat dalam MS-13), kamu merasa bahwa iblis membantu kamu, dan kadang-kadang iblis meminta kamu untuk melakukan sesuatu untuknya," sambungnya.

Kekejaman MS-13 tak hanya sampai disitu saja, pada Selasa (12/11/19) polisi kembali menemukan kuburan massal berisi 20 korban pembunuhan kejam yang berasal dari MS-13.

Kerangka itu ditemukan sebagai bagian dari investigasi yang diluncurkan oleh Kantor Kejaksaan Agung terhadap geng Mara Salvatrucha yang terkenal jahat, yang dikenal sebagai MS-13.

Baca Juga: Sempat Disebut 'Gila' oleh Istrinya Sendiri, Pria Ini Seorang Diri Bikin Selokan Selama 30 Tahun, Demi Atasi Kekeringan di Desanya, Dan Kini Julukannya pun Berubah

(Afif Khoirul M)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari.Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait