Find Us On Social Media :

Nyali Pelaut Inggris Dibikin Runtuh oleh 4 Kapal Selam Indonesia saat di Selat Lombok, RI Alugoro: 'Bon Voyage'

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 29 Oktober 2020 | 10:02 WIB

Kapal Selam Indonesia, KRI Cakra 401

Intisari-Online.com - Mengoperasikan armada kapal selam bagi angkatan bersenjata, sejatinya bisa memeberi efek luar biasa bagi peningkatan pertahanan sebuah negara.

Apalagi, kapal selam merupakan salah satu senjata strategis yang tidak bisa dioperasikan oleh semua negara di dunia.

Hanya dengan pengalaman, dukungan pendanaan dan mental baja bagi sebuah angkatan perang mampu membina unsur bawah laut ini menjadi senjata mematikan.

Untungnya angkatan perang Indonesia mampu memenuhi syarat diatas.

Baca Juga: Jumawa Karena Dibantu Turki, Azerbaijan Harus Telan Pil Pahit Ketika Lihat Rusia Menolong Armenia, Kirim Drone Pembunuhnya dan Hancurkan 9 Drone Turki Sekaligus

Mengutip buku 50 Tahun Pengabdian Hiu Kencana, Konfrontasi Indonesia-Malaysia pada 1 Oktober 1963 hingga 2 Februari 1964 sedang mencapai titik didihnya.

Tak enteng bagi angkatan perang negeri ini menyongsong konfrontasi itu.

Pasalnya Malaya dibekingi 'tuan' Inggrisnya beserta antek-antek setia negeri Ratu Elizabeth.

Solo vs Squad begitu perumpamaannya.

Baca Juga: Covid Hari Ini 29 Oktober 2020, Perancis Terapkan Lockdown Lantaran Gelombang Kedua Covid-19 Makin Parah, Indonesia Berhati-hati terhadap Vaksin