Valadao kemudian dibawa ke rumah sakit dalam kawalan polisi. Ia diduga mengalami patah tulang rusuk.
Seorang juru bicara polisi berkata, "Dia berteriak kesakitan saat bantuan datang."
"Tampaknya dia menyepelekan ukuran perutnya."
Aditya Jaya Iswara
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gali Lubang untuk Kabur, Napi Gemuk Malah "Nyangkut" di Tembok"