Find Us On Social Media :

Anggota Parlemen UEA Sebut Hamas dan PA Korup Juga Pembunuh, Beberkan Cara Ini yang Dapat Hentikan Mereka

By Khaerunisa, Selasa, 27 Oktober 2020 | 21:00 WIB

(ilustrasi) Konflik Israel dan Palestina

Intisari-Online.com - Beberapa waktu lalu, UEA menjadi perbincangan dunia lantaran normalisasi hubungannya dengan Israel.

Sementara baru-baru ini Dherar Belhoul Al Falasi, anggota Dewan Federal UEA, menjelaskan persepsi Israel di dunia Arab, serta posisi UEA terhadap Palestina dan para pemimpinnya.

Hal tersebut disampaikannya dalam wawancara dengan koresponden i24News Timur Tengah Adi Kopelwitz.

Melansir The Jerusalem Post (27/10/2020), Dherar Belhoul Al Falasi menyatakan bahwa Emirat Arab berkomitmen kepada rakyat Palestina, bukan kepada Hamas dan Otoritas Palestina.

Baca Juga: Pantas Sangat Terburu-buru, Perdamaian Sudan-Israel Ternyata Bukan Diambil Pemerintah Terpilih, Semata Hanya Demi Puaskan Mata-mata Asing

Ia mengatakan bahwa Hamas dan Otoritas Palestina (PA) sebagai korup dan pembunuh.

Parlemen UEA tersebut menjelaskan selama wawancara bahwa kemarahan Palestina terhadap UEA terjadi karena UEA berhenti membayar pada mereka.

Ketika ditanya oleh i24News apakah menurutnya perjanjian telah ditandatangani, dan UEA ingin memimpin mediasi antara Israel dan Palestina, Falasi menjawab bahwa negaranya telah berbuat cukup.

"Uni Emirat Arab berkomitmen untuk tujuan: untuk rakyat Palestina, dan bukan untuk Hamas dan bukan untuk PA. Keduanya korup; keduanya pembunuh," katanya.