Melansir Vox.com yang mewawancarai Anna Fifield, penulis buku berjudul 'The Great Successor: The Divinely Perfect Destiny of Brilliant Comrade Kim Jong Un', terungkap beberapa hal tentang ibu Kim Jong-un.
Ana Fifield, merupakan reporter pemenang hadiah yang bisa dibilang telah meliput Korea Utara lebih baik daripada kebanyakan jurnalis lain.
Diungkapkan Fifield, salah satu hal yang sangat menarik yang ditemukannya selama penelitian buku tersebut adalah bahwa sebagian besar hidup Kim Jong-un tampaknya menjadi bagian dari rancangan ibunya.
Digambarkan Ko Yong-hui adalah karakter yang sangat 'perhitungan', yang ingin kedua putranya pergi ke Akademi Militer Kim Il Sung, yang pada dasarnya adalah West Point Korea Utara.
Itu untuk memastikan mereka memiliki mandat yang diperlukan untuk memimpin suatu hari nanti dan untuk mengklaim hak suksesi di Korea Utara.
Selain itu, disebut jika ketertarikan Kim Jong-un pada militer dan bola basket juga berasal dari sang ibu.
Hal itu menunjukkan betapa penting sang ibu bagi Kim Jong-un.
Selain itu, ibu Kim Jong-un sendiri diyakini sebgaai wanita yang sangat ambisius.