Find Us On Social Media :

Sudah 220.000 Warga AS Tewas, Donald Trump Terpojok, Sebut Amerika Sedang 'Belajar Hidup' dengan Virus Corona, 'Kami Tak Bisa Mundur atau Maju'

By Mentari DP, Jumat, 23 Oktober 2020 | 12:10 WIB

Donald Trump.

Intisari-Online.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendapat kritik tajam terkait pandemi virus corona (Covid-19).

Ditambah dirinya dan istrinya juga sudah dikonfirmasi positif virus corona.

Lalu kini Trump mengklaim bahwa Amerika Serikat telah "berputar balik" dan "belajar untuk hidup" dengan pandemi virus corona.

Hal itu disampaikan Trump dalam debat terakhir Pilpres AS 2020 pada hari Kamis (22/10/2020) seperti dilansir dari huffpost.com.

Baca Juga: Demi Melawan China dan Rusia, Amerika Serikat Siapkan Ratusan Triliun untuk Negara Sekutu, Tapi Hanya 2 Negara Asia Ini yang Dapat Bantuan 'Penuh'

Saat itu, Trump diminta menggambarkan bagaimana bisa pemerintahannya gagal menahan laju penyebaran Covid-19.

Sebab, data dan fakta mengklaim AS merujuk pada salah satu salah satu proyeksi kematian terburuk.

Di mana para peneliti Inggris memperkiraan bahwa mungkin ada sebanyak 2,2 juta kematian di AS.

"Ini adalah masalah global, tapi saya telah diberi selamat oleh para kepala negara atas apa yang telah kami lakukan," kata Trump.

Baca Juga: Terkenal Kuat dan Sudah Bawa Senapan AK-47, Prajurit Kopassus Justru Dibuat Ketakutan Ketika Masuk Sarang Suku Kanibal, Takut Dimakan oleh Mereka Tapi Malah Begini Akhirnya