Etnis tersebut juga menjadi anggota dari pasukan khusus SFF bentukan India.
Pengenalan SFF kepada dunia lewat upacara pemakaman tentaranya tersebut lebih signifikan lagi karena India mempertanyakan kedaulatan China atas Tibet.
Hal itu merupakan tindakan kasar untuk China.
Masih belum diketahui sampai saat ini mengenai penanyangan pemakaman tersebut merupakan perubahan kebijakan India atau sinyal untuk memancing China.
India bagi para analis memiliki keuntungan berupa 'kartu Tibet', yaitu jika ketegangan ladakh melebar ke seluruh Himalaya, maka India bisa kerahkan SFF untuk mengalahkan China.
Lebih buruk lagi, ini adalah pesan kepada China bahwa India memiliki warga China yang berperang membantu India, seperti disampaikan pejabat agen intelijen Research and Analysis Wing (RAW) Jayadeva Ranade.
"Seingatku pasukan ini belum pernah diperkenalkan seperti ini sebelumnya," tambah Ranade.
India selalu rahasia dan tidak pernah beberkan mengenai pasukan rahasia SFF dan etnis mereka.