Find Us On Social Media :

Korea Utara Disebut Sangat Rentan saat Pandemi dan Badai Datang Bersamaan, Rezim Kim Jong-un Kini Dihantui Masa Suram yang Pernah Terjadi Puluhan Tahun Lalu

By Khaerunisa, Senin, 19 Oktober 2020 | 20:53 WIB

Kim Jong-un berbincang dengan para pejabatnya, saat meninjau desa yang hancur diterjang topan Maysak di provinsi Hamgyong Selatan.

Intisari-Online.com - Kim Jong-un kini dihadapkan pada rentetan kesulitan yang menimpa negaranya.

Mulai dari sanksi PBB yang didukung AS, pandemi, hingga bencana alam yang memperparah keadaan.

Melansir Indian Express (16/10/2020), melihat apa yang kini terjadi di Korea Utara, muncul kekhawatiran bahwa 26 juta orang Korea Utara dapat kembali ke kekurangan pangan yang menghancurkan.

Seperti yang dihadapi negara itu selama pemerintahan ayah Kim Jong Un, pada 1990-an.

Baca Juga: Penampilannya Bikin Kim Jong-un Terpukau, Begini Cerita Pengalaman Girl Band Korsel Red Velvet Bertemu Pemimpin Korut, Ini yang Diucapkan Kim Jong-un

Pelapor Khusus PBB untuk hak asasi manusia Korea Utara, mengungkapkan penutupan perbatasan karena Covid yang mengurangi impor input pertanian seperti bahan bakar dan pupuk selama penanaman awal tahun ini, dapat menyebabkan panen tahun ini menjadi yang terkecil sejak 1994.

Sementara itu, bencana alam yang terjadi di Korea Utara juga mempengaruhi panen.

Tiga badai besar melanda negara itu hanya dalam dua minggu di bulan Agustus dan September, tepat sebelum panen tahunan utama.

Sehingga mengganggu pasokan makanan di negara di mana Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan sekitar 40% penduduknya sudah kekurangan gizi.