Find Us On Social Media :

Sebelum Tragedi Santa Cruz 1991: Pemerintah Indonesia Gagalkan Kunjungan Portugal Gara-gara Wartawan Ausralia Ini, Memicu Kemarahan Kelompok Pro-Kemerdekaan Timor Leste

By Khaerunisa, Sabtu, 17 Oktober 2020 | 20:45 WIB

Bendera Timor Leste.

Baca Juga: Tubuhnya Gemetaran, Keliru Dinyatakan Meninggal, Kakek 74 Tahun Dimasukkan Peti Pendingin Jenazah

Kejadian itu juga lah yang kemudian berbuntut tewasnya Sebastiao Gomes dari kelompok pro-kemerdekaan Timor Leste.

Melansir Irish Times (10/11/2017), Sebelum kematiannya, Gomes dan aktivis lainnya telah mempersiapkan kunjungan delegasi parlemen dari Portugal, penjajah lama Timor Timur.

Pemerintahan Lisbon berakhir di sana pada tahun 1975, sebagai konsekuensi dari Revolusi Bunga Portugal pada bulan April.

Setelah Portugal meninggalkan Timor Leste, partai Fretilin sebenarnya telah mendeklarasikan kemerdekaan Timor Leste secara sepihak.

Baca Juga: Coba Minum Air Rebusan Daun Bidara yang Dipercaya Ampuh Obati Sihir Ini, Rupanya Punya Manfaat Ajaib untuk Tubuh, Salah Satunya Turunkan Kolesterol!

Namun, pada bulan Desember, beberapa hari setelah deklarasi kemerdekaan partai Fretilin, negara datang pasukan Indonesia menginvasi wilayah tersebut.

Kunjungan resmi dari luar wilayah sendiri jarang terjadi di bawah pemerintahan Indonesia, dan hanya sedikit orang asing yang diizinkan masuk.