Find Us On Social Media :

Tak Hanya Perempuan, Anak Laki-laki dan Laki-laki Dewasa Juga Banyak yang Dipasung, Dibiarkan Telanjang, Dipuluki, dan Dilecehkan Secara Seksual

By Mentari DP, Minggu, 11 Oktober 2020 | 06:00 WIB

Ilustrasi pelecehan seksual.

Pelecehan

Di Nigeria pada tahun lalu, penggerebekan pihak berwenang di pusat rehabilitasi Islam menjadi berita utama global setelah anak laki-laki dan laki-laki dewasa menceritakan mereka dibelenggu, dibiarkan telanjang, dipukuli, dan dilecehkan secara seksual.

Human Rights Watch mengatakan, di pusat-pusat yang dikelola negara dan swasta serta lembaga pengobatan tradisional dan keagamaan di seluruh dunia, para petugas menolak makanan orang, memaksakan obat-obatan pada mereka, dan melakukan kekerasan fisik dan seksual.

Sharma berujar, di banyak negara, layanan ini adalah 'bisnis yang sangat menguntungkan'.

Lembaga pengawas itu mengatakan keluarga sering membelenggu orang yang mereka cintai karena takut mereka akan melarikan diri dan menyakiti diri sendiri atau orang lain.

"Saya telah dirantai selama lima tahun," kata seorang pria Kenya bernama Paul kepada Human Rights Watch.

"Saya tinggal di sebuah kamar kecil dengan tujuh pria."

"Saya tidak diperbolehkan memakai pakaian, hanya pakaian dalam."

"Saya makan bubur di pagi hari dan jika beruntung, saya menemukan roti di malam hari," kata dia.

(Dandy Bayu Bramasta)

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Kesehatan Jiwa Sedunia: Ribuan Orang Dipasung karena Kesehatan Mental")

Baca Juga: Masih Batuk-batuk hingga Suaranya Sempat Hilang saat Wawancara, Donald Trump Ngotot Tetap Lakukan Kampanye dengan Ribuan Massa, 'Saya Sudah Membaik'