Find Us On Social Media :

Ungguli Donald Trump di Poling Sementara, Biden Buat Inggris Khawatir Jika Ia Sampai Menangkan Pemilu AS, 'Kemerdekaan' Inggris Ternyata Jadi Taruhannya

By Maymunah Nasution, Jumat, 9 Oktober 2020 | 15:39 WIB

Sibukkan diri main sudoku dan nonton Home Alone, PM Inggris Boris Johnson akhirnya membaik

Kondisi sedikit berbeda ketika administrasi Trump mengambil alih kekuasaan.

Mereka terang-terangan ingin segera mengamankan perdagangan AS dan Inggris secepat mungkin, dan perjanjiannya pun meliputi mendorong Inggris untuk lepas dari standar pangan dan pertanian Uni Eropa.

Standar tersebut merugikan AS karena dilihat sebagai 'pelindung' yang memblokir kompetisi dari luar negeri.

Sudah diketahui bahwa Uni Eropa menjaga kestabilan ekspor dan impor mereka dengan hanya lakukan sirkulasi pangan di antara negara-negara mereka saja, dan itu membuat AS tidak bisa menembus pasar Uni Eropa.

Baca Juga: Uni Eropa Menanas, Jermain Ingin Rusia Dihukum Atas Kasus Navalny yang Diracunin, Hubungan Moskow dan Sejumlah Negara Barat Pun Makin Buruk

Wakil Presiden AS, Mike Pence menyebutkan sendiri: "saat Uni Eropa keluar, kami akan masuk".

Pence juga sebutkan kepada pemimpin Irlandia, Leo Varadkar, memintanya untuk tunjukkan lebih banyak fleksibilitas atas Brexit.

Pada akhirnya, Irlandia menerima "mekanisme persetujuan" di mana penghentian yang telah direvisi dapat berakhir setelah empat tahun.

Kemungkinan ganti Presiden

Baca Juga: Kebijakan Bergaya Mafia Putin Didukung Trump, Uni Eropa akan Terjebak 'Pemikiran Bodoh' yang Malah Bikin Rusia-China Makin Mesra Jika Sampai Jatuhkan Sanksi Ini