Bikin Heboh! Ketika Tiba-tiba Puluhan Tahanan di Lapas Khusus Wanita Ini Hamil Mendadak, Padahal Tidak Ada Laki-laki, Loh Kok Bisa? Ini Rupanya yang Jadi Penyebabnya!

K. Tatik Wardayati

Penulis

Puluhan tahanan wanita di lapas Amerika Serikat ini hamil, padahal tidak ada laki-laki di lapas khusus wanita. Apa yang terjadi?

Intisari-Online.com – Bila seorang wanita mendapatkan kehamilan tentunya hal yang sewajarnya dia alami.

Namun, apa jadinya kalau seorang tahanan wanita hamil?

Mungkin bukan hal yang biasa karena kisahnya seperti berikut ini.

Hamilnya belasan bahkan puluhan tahanan wanita di sebuah lembaga pemasyarakatan alias lapas sempat menghebohkan publik pada pertengahan tahun 2019 lalu.

Baca Juga: Sel Terkunci, Tahanan Wanita Ini Harus Berjuang Sendirian untuk Lahirkan Bayinya di Dalam Penjara

Bukan tanpa alasan, sebab lapas tersebut diketahui hanya diisi oleh tahanan wanita saja.

Sontak publik pun bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi di tempat penjara tahanan wanita tersebut.

Terlebih dikabarkan lapas itu sangat terisolasi dari dunia luar, bahkan seorang pria sangat jarang ditemukan di tempat tersebut.

Dilansir dari sumber yang dihimpun Intisari, kejadian mengherankan ini terjadi di sebuah lapas di Amerika Serikat.

Baca Juga: Bisa Tampung 10.000 Orang, China Tak Hentinya Membangun Kamp Uighur Baru di Xinjiang, Kesaksian Korban Ungkap Penyiksaan dan Dipaksa Nyanyi Lagu Propaganda

Akibat kejanggalan tersebut, pihak berwenang kemudian melakukan tes DNA kepada para tahanan wanita yang hamil tadi.

Yang mengejutkan, setelah di tes DNA dilakukan hasilnya menunjukan semua janin yang ada di kandungan para tahanan wanita tersebut memiliki sampel darah yang sama.

Dalam artian, bahwa janin tersebut ternyata memiliki ayah yang sama.

Seiring berjalannya waktu, pria yang merupakan seorang sipir penjara berusia 40 tahun akhirnya ditangkap.

Ia diduga menjadi pelaku yang menyebabkan puluhan tahanan wanita di lapas tersebut hamil.

Selama penyelidikan, polisi mencari tahu penyebabnya, dalam kasus ini sipir tersebut akhirnya disalahkan dan tertuduh.

Dimana polisi menyatakan bahwa pelaku melakukan aksinya denganmemanggil para tahanan wanita ke kamar mereka sendiri dan menyuruh para tahanan memanggilnya dengan nama berbeda supaya tidak terdeteksi.

Kemudian, sipir penjaraitu berhubungan badan dengan para tahanan wanita tersebut di dalam sel penjara.

Tapi bukanitu saja fakta yang mencengangkan, kenyataan lain yang lebih mengejutkan adalah para tahanan wanita ini ternyata secara sukarela menyerahkan dirinya sendiri.

Baca Juga: Di Penjara Bukannya Tersiksa, Para Penjahat yang Dihukum di Pulau Terpencil Ini Justru Bahagia Karena Hal Berikut

Hal itu dilakukan lantarankebutuhan fisiologis para tahanan wanita tersebut.

Terlebih dengan demikian, menurut keterangan, di AS jika hamil bahkan jika mereka tahanan akan diperlakukan berbeda dari wanita normal.

Sel tahanan wanita hamil sangat hangat, bersih, rapi dan sering dikunjungi petugas kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan.

Tergantung pada kondisi tahanan, bayi yang dilahirkan dapat dikirim ke kerabat atau dibawa ke pusat kesejahteraan sosial.

Akibatnya banyak tahanan yang memilih hamil karena diperlakukan dengan nyaman di penjara.

Mereka juga diizinkan beristirahat selama sekitar 10 bulan, dan tidak dipaksa berpartisipasi dalam kegiatanapapun di penjara.

Namun,hal itu tentu tidak dibenarkan dan secara hukum jelasmerupakan pelanggaran yang sangat mempengaruhi kemanan penjara.

Terlebih dilihat dari sisi medis, meniduri banyak wanita seperti yang dilakukan sipir penjara tersebut sangatlah membahayakan kesehatanwanita maupunsi pria itu sendiri.

Gonta-ganti pasangan, khususnya untuk urusan seksual, menjadi sarana termudah penularan penyakit, terutama korbannya sering pada wanita karena berisiko menimbulkan kanker serviks atau kanker leher rahim.

Baca Juga: 5 Tahun Disekap Bajak Laut Paling Mengerikan di Perairan Dunia, 3 Sandera Iran Ini Akhirnya Dibebaskan, Kondisinya Miris: 'Mereka Sangat Kurus'

Penyakit yang mengancam wanita ini lebih rentan ditularkan melalui hubungan seksual yang dilakukan dengan banyak pasangan.

Human Papilloma Virus (HPV) merupakan virus penyebab kanker serviks dan lebih mudah menular melalui hubungan seksual.

Perlu diketahui, setia dengan satu pasangan saja dapat berisiko terinfeksi HPV, apalagi jika berganti-ganti pasangan.

HPV sendiri terdiri dari ratusan tipe, namun yang menyebabkan kanker serviks hanyalah tipe 16 dan 18.

Berganti-ganti pasangan akan meningkatkan kemungkinan virus ini ditularkan dari orang yang sudah terinfeksi ke orang lainnya.

Wanita lebih berisiko terkena penyakit ini lantaran risiko HPV dapat mudah berkembang menjadi kanker serviks lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan kanker penis.

Risiko infeksi HPV berkembang menjadi kanker serviks mencapai 99%, sementara risiko infeksi yang menyebabkan kanker penis hanya 42%.

Hal ini mungkin juga didukung dari struktur organ reproduksi wanita yang bentuknya masuk ke dalam tubuh, sedangkan pada pria keluar.

Baca Juga: Penelusuran Amonium Nitrat Muatan Kapal Bisa Berhenti di Lebanon Terkuak: Hendak Dikirim ke Perusahaan Bahan Peledak, Termasuk Eks Kapten Kapal Ditahan 11 Bulan Bersama Krunya di Lebanon, Mengapa?

Namun bukan lantas pria bebas berganti pasangan seksual.

Penelitian juga menunjukkan, penyebaran penyakit lainnya juga banyak terjadi melalui hubungan seksual dengan pasangan yang sudah terinfeksi.

Misalnya, penyakit kutil kelamin yang juga disebabkan oleh HPV. Selain itu, ada pula HIV yang dapat menyebabkan AIDS.

Kanker serviks sendiri merupakan ancaman serius bagi kesehatan wanita.

Karena itu,sipir penjara yang berhubungan intim dengan para tahanan ini pun dihukum.

Meskibegitu tidak ada konsekuensi yangdiberikan kepada tahanan wanita.

Diwartakan sebelumnya, banyaktahanan wanitayang sengaja menggunakan trik ini untuk mendapatkan keuntungan mereka sendiri.(Anjar Saputra)

Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul “Heboh, Puluhan Tahanan di Lapas Khusus Wanita Ini Hamil Mendadak

Baca Juga: Bengisnya Kejahatan Organ yang Jadi 'Aib dan Borok' di China, Saat Ribuan Tahanan Diambil Organnya untuk Kepentingan Negara

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait