Intisari-Online.com - Seorang pria asal China berusia 45 tahun dilaporkan menderita serangan jantung.
Hal itu terjadi setelah ia menjadi sangat kesal saat membantu putranya mengerjakan PR matematika.
Melansir Odditycentral Senin (5/10/2020), pria bernama Liu itu membantu mengerjakan PR putranya di Kelas 3 sejak sekolah dimulai bulan lalu.
Tetapi selama dua minggu terakhir ini, dia mulai mengalami sakit ringan di dadanya setiap kali dia merasa frustrasi dengan bocah itu.
Keadaan menjadi sangat buruk pada hari Minggu, ketika Liu menjadi sangat kesal setelah mengulangi pertanyaan matematika yang sama kepada putranya hingga tiga kali.
Sedang putranya masih begitu kesulitan untuk menemukan jawabannya.
Pada satu titik Liu mulai mengalami nyeri dada yang tajam dan sesak napas, dan akhirnya pingsan.
Liu kemudian bangun dan memikirkan perawatan medis di Rumah Sakit Shenzhen Third People.
Di sana, diketahuilah bahwa Liu ternyata menderita serangan jantung.
Tepat setelah tiba di rumah sakit, pria berusia 45 tahun itu pingsan sekali lagi dan mulai kejang serta mulut berbusa.
Dia dengan cepat distabilkan dan dijadwalkan untuk berbagai tes untuk menentukan penyebab gejalanya.
Terungkap bahwa bagian dari arteri koroner utama Liu tersumbat, dan penyumbatan ini memotong suplai darah ke jantung.
Dokter menyimpulkan bahwa menjadi perokok selama bertahun-tahun juga berkontribusi pada kondisi pasien.
Tetapi serangan jantung itu sendiri disebabkan oleh stres dan kemarahan yang intens saat membantu putranya mengerjakan PR.
Mereka menambahkan bahwa Liu beruntung karena cepat datang ke rumah sakit untuk menemukan bantuan, jika tidak masalah jantungnya bisa berakibat fatal.
Liu menjalani operasi darurat dan sekarang dalam kondisi stabil sambil perlahan memulihkan dirinya di rumah sakit Shenzen.
November lalu seorang ibu China juga menderita serangan jantung saat membantu putranya mengerjakan soal matematika.