Find Us On Social Media :

Kisah Pertempuran di Timor Leste Ini Salah Satu Bukti, Doktrin Kopassus, Pasukan Tempur yang Harus Memenangkan Pertempuran Meski Hanya Bersenjata Sebilah Pisau

By Khaerunisa, Selasa, 6 Oktober 2020 | 13:37 WIB

(ilustrasi) Pasukan Kopassus saat latihan

Baca Juga: Sangat 'Digilai' Kim Jong-un, Ini Fakta-fakta Legenda Basket AS Michael Jordan, Ayahnya Tewas Dibunuh saat Tertidur di Mobil

Dengan senjata mesin ringan yang berisi ratusan peluru itu, Suparlan lalu merangsek maju menyongsong para gerilya Fretilin yang saat itu terus melakukan pengejaran sambil menembakan senjata secara membabi-buta.

Sejumlah peluru senjata Fretilin sempat menghantam tubuh Suparlan dan membuatnya goyah.

Tapi prajurit Kopassus yang bertempur seperti banteng ketaton itu terus berusaha berdiri tegak sambil menembak.

Akhirnya karena peluru habis, Suparlan kemudian mencabut pisaunya dan bertempur satu lawan satu di tengah kepungan prajurit Fretilin yang semuanya mengarahkan senjatanya ke tubuh Suparlan.

Baca Juga: 'Kita Ditahan, Dilepas, Disuruh Cari Uang, Baru Setor Rp 100 Juta, Saya Dimintai Rp 1,2 Miliar', Ujar Perajin Jamu Beberkan Pemerasan Oleh Oknum Polisi Ini...

Enam orang gerilyawan Fretilin tewas akibat tikaman maut pisau komando Suparlan.

Tapi Suparlan yang bersimbah darah akhirnya jatuh terduduk seperti orang kehabisan tenaga dan pisaunya yang berlumuran darah pun ikut terkulai di tanah.

Para gerilya Fretilin pun maju mengepung Suparlan yang tampak sudah siap untuk dieskekusi. Tapi diam-diam Suparlan mencabut dua granat dan melepas kuncinya.

Ketika seorang gerilyan Fretilin maju ke depan sambil melepaskan satu tembakan pungkasan pada saat yang sama Suparlan pun melepaskan granat yang kemduian meledak dahsyat membunuh sejumlah gerilya Fretilin di sekitarnya.