Find Us On Social Media :

Merambah Hutan Perawan Papua, Prajurit Kopassus Ini Tak Sengaja Masuk ke Sarang Suku Kanibal Papua, Bukannya Diserang untuk Dijadikan Santapan Justru Hal Mengejutkan Ini yang Terjadi

By Maymunah Nasution, Senin, 5 Oktober 2020 | 17:48 WIB

Para prajurit Kopassus Grup II Kandang Menjangan.

Sintong akhirnya membiarkan saja ketika sejumlah warga suku menyentuhnya, lalu memeganginya, untuk memastikan bahwa ‘manusia burung’ yang jatuh dari langit itu masih hidup dan merupakan manusia seperti mereka.

Meski diliputi oleh perasaan was-was dan awalnya merasa akan diserang dan ‘dimakan’ semua tim ekspedisi ternyata diperlakukan secara bersahabat dan kemudian bisa berinteraksi secara normal dengan suku terasing itu.

Sebagai suku terasing dan menggunakan bahasa yang saat itu tidak bisa dipahami, semua anggota tim ekspedisi pun harus belajar keras memahami bahasa setempat dengan cara mencatatnya.

Seperti diduga, meski bukan merupakan suku kanibal, suku terasing di Lembah X masih sangat primitif dan sama sekali belum mengenal korek api, cermin, pisau, pakaian, apalagi kamera televisi yang bisa merekam mereka.

Baca Juga: Padahal Suku Asli Jepang, Tapi Suku Ainu yang Misterius Justru Harus Terus Hidup Dalam Persembunyian Tanpa Identitas Karena Hal Ini

Warga suku Lembah X juga masih lari tunggang langgang setiap ada pesawat lewat atau sedang melaksanakan dropping logistik karena mengira sebagai burung raksasa yang akan menyambarnya.

Semua warga suku juga takut air dan tidak pernah mandi dan untuk minum mereka mengandalkan tanaman tebu liar.

Kebiasaan memakan tebu tiu secara tidak sengaja sekaligus berfungsi sebagai sikat gigi sehingga semua warga suku giginya tampak putih bersih.

Meski sempat mengalami musibah ketika sejumlah perahu karet yang ditumpanginya terbalik di jeram dan tim NBC kehilangan rekaman film yang sangat berharga, semua tim ekspedisi bisa pulang selamat pada akhir Desember 1969.

Baca Juga: Tersisa 2 dari 12 Suku Asli Israel, Ini Spekulasi Keberadaan 10 Suku Israel yang Hilang