Bulan lalu, China membuka kembali monumen nasional untuk tentara yang tewas dalam Perang Korea.
Menurut para pengamat, sebelum ketegangan Tiongkok-AS meningkat, kegiatan untuk mengenang tentara Tiongkok yang tewas dalam Perang Korea-Korea jarang dilakukan.
"Asap dan api perang Korea sudah lama hilang, tapi akar perang masih ada," ujarnya.
Menurut Letnan Jenderal He, situasi keamanan militer saat ini di China "serius dan rumit" di dunia yang penuh perpecahan dan konflik karena Covid-19 dan banyak masalah lainnya.
"Perang Korea menunjukkan keajaiban, bahwa yang lemah masih bisa memukul yang kuat," kata He.
"Pasukan dengan perlengkapan lebih sedikit masih bisa mengalahkan musuh dengan senjata canggih," komentar He.