Sementara itu, mengutip foxnews.com (28/9/2020), Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada Senin telah meminta maaf atas kematian seorang pejabat yang dibunuh tentara Korea Utara tersebut.
Hal itu terjadi setelah para kritikus menuduh pemerintah tidak bertindak untuk melindungi seorang warga.
Moon menyampaikan "belasungkawa yang dalam" kepada anggota keluarga yang berduka dan meminta maaf kepada publik atas "keterkejutan dan kemarahan" selama pertemuan dengan pejabat senior.
Ia mengatakan bahwa pemerintah bertanggung jawab untuk melindungi keselamatan warganya.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari