Find Us On Social Media :

Jadi Lumbung Paling Menggiurkan di Asia, Ternyata Indonesia Bisa Menjadi China Berikutnya, Bermodalkan Jumlah Penduduk yang Besar dan Sumber Daya Alam Melimpah

By Afif Khoirul M, Selasa, 22 September 2020 | 13:46 WIB

Presiden Jokowi dan Presiden China Xi Jinping melakukan panggilan telepon membahas kerja sama demi perangi corona

Intisari-online.com - Menghadapi kenaikan biaya ekonomi yang melambat dan sengketa perdaganga berkepanjangan degan AS.

China mencoba melakukan strategi yang disebut dengan 'Plus One', dengan mendirikan basis produksi di negara lain.

Sejak awal, China telah bekerja sama dengan Vietnam dan menerima manfaat dari strategi China plus one.

Negara ini menjadi tujuan menarik bagi investor asing kerena dekat dengan China, ekonomi yang berkembang pesat dan biaya tenaga kerja yang rendah.

 Baca Juga: Ratusan Gajah Mati Secara Misterius dengan Gading yang Masih Utuh, Rupanya Inilah Penyebabnya

Namun, terlepas dari semua itu keunggulan Vietnam, Indonesia mungkin memiliki keuntungan tertinggi bagi investor asing yang mengincar komitmen jangka panjang. 

Sebagai ekonomi terbesar di ASEAN, Indonesia menawarkan potensi pertumbuhan yang luar biasa bagi investor asing, meskipun tantangan jangka pendek tetap ada.

Perekonomian Indonesia telah lama berjuang untuk memenuhi potensinya yang sangat besar.

Sementara Vietnam mencatat tingkat pertumbuhan tujuh persen yang kuat pada tahun 2019, tingkat pertumbuhan Indonesia diperkirakan mencapai 5,1 persen.

Baca Juga: Pasangan Ini Ditolak Pengadilan saat Ganti Nama Anaknya Jadi 'A', Nama Sebelumnya Malah Bikin Mereka Didenda Rp18 Juta