Find Us On Social Media :

Dokumen Bocor Ungkap Bank Raksasa Dunia Ini Ada Kongkalikong dengan Para Pelaku Kasus 1MDB, Kuras Kekayaan Malaysia Sampai Hutangnya Jadi Masalah Perdana Menteri Selanjutnya

By Maymunah Nasution, Senin, 21 September 2020 | 13:20 WIB

Kapitalisme berjaya di kantor pusat Asia milik perusahaan finansial HSBC. Pajak yang rendah, regulas

Catatan FinCen Files menunjukkan, Bank tersebut mentransfer dana lebih dari US$ 1 miliar untuk buronan pemodal di balik skandal 1MDB Malaysia, dan dana lebih dari US$ 2 juta untuk perusahaan maestro energi muda yang telah dituduh menipu pemerintah Venezuela dan membantu menyebabkan pemadaman listrik yang melumpuhkan sebagian besar negara.

Tak hanya itu, JPMorgan juga memproses lebih dari US$ 50 juta pembayaran selama satu dekade untuk Paul Manafort, mantan manajer kampanye Presiden Donald Trump.

Bank tersebut mengeluarkan setidaknya US$ 6,9 juta dalam transaksi Manafort dalam 14 bulan setelah dia mengundurkan diri dari kampanye di tengah pusaran pencucian uang dan tuduhan korupsi yang muncul dari pekerjaannya dengan partai politik pro-Rusia di Ukraina.

Transaksi yang mencurigakan terus melonjak melalui rekening di JPMorgan meskipun bank berjanji untuk meningkatkan kontrol pencucian uang sebagai bagian dari penyelesaian yang dicapai dengan otoritas AS pada 2011, 2013, dan 2014.

Baca Juga: Rajanya Suka Main Perempuan dan Lebih Pilih Habiskan Waktu Bersenang-senang, Warga Thailand Demo Kerajaan, Bagaimana Nasib Penentang Raja Selanjutnya?

Menanggapi artikel ini, JPMorgan mengatakan kepada ICIJ, bahwa mereka secara hukum dilarang membahas klien atau transaksi.

Dokumen rahasia menunjukkan, HSBC, Standard Chartered Bank, Deutsche Bank dan Bank of New York Mellon juga terus melanggar transaksi tersangka meskipun ada janji serupa kepada otoritas pemerintah.

Catatan saja, dokumen yang dikenal sebagai File FinCEN, mencakup lebih dari 2.100 laporan aktivitas mencurigakan yang diajukan oleh bank dan perusahaan keuangan lainnya ke Jaringan Penegakan Kejahatan Keuangan Departemen Keuangan AS.

Badan tersebut, yang disingkat FinCEN, adalah unit intelijen di jantung sistem global untuk memerangi pencucian uang.

Baca Juga: Aksinya Membuat Tentara Indonesia Siaga Penuh di Perbatasan hingga Negara Tetangga Turun Tangan, Inilah Sederet Korban Pemberontakan Timor Leste Pimpinan Alfredo Reinado