Find Us On Social Media :

Kalau Tidak Ingin Jadi Penghuninya, Patuhi Protokol Kesehatan! Seperti Ini Kondisi TPU Pondok Ranggon Sekarang Dibandingkan 5,5 Bulan yang Lalu

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 19 September 2020 | 07:30 WIB

Kiri kondisi TPU Pondok Ranggon 5,5 bulan lalu. Kanan kondisi sekarang.

Intisari-Online.com – Sudah enam bulan sejak virus corona pertama kali juga mewabah di tanah air kita.

Hingga kini kita tidak akan pernah tahu kapan wabah pandemi Covid-19 ini akan berakhir, bahkan kasus angka positif justru semakin tinggi.

Upaya yang bisa kita lakukan untuk mencegah infeksi virus corona adalah meningkatkan kekebalan tubuh dan mematuhi protokol kesehatan.

Protokol kesehatan yang dimaksud adalah memakai masker, menjaga jarak minimal 1 meter dengan yang lain, dan mencuci tangan sesering mungkin.

Baca Juga: Penggunaan Kacamata Bisakah Mencegah Penularan Virus Corona? Ini Jawaban Para Ahli

Nah, untuk meredam angka positif yang semakin naik, DKI Jakarta kembali memberlakukan PSBB ketat.

DKI Jakarta kini tengah disorot atas melonjaknya julah kasus infeksi corona, Covid-19.

Sorotan tajam lonjakan kasus Covid-19, dibarengi dengan sorotan ke kondisi areal pemakaman korban Covid-19 di DKI Jakarta.

Melansir Kompas.com (8 September 2020), Komandan Regu TPU Pondok Ranggon Nadi (47) mengatakan, jatah liang lahat untuk menguburkan jenazah terkait Covid-19 tinggal tersisa 1.100 lubang hingga Jumat (4 Jumat 2020) siang.

Baca Juga: Dulu Selamat dari Pembantaian Holocaust, Kini Kakek 80 Tahun Ini Berhasil Taklukan Virus Corona Setelah 81 Hari Pakai Ventilator, Ini Rahasia Utamanya