Find Us On Social Media :

Perang Padri, saat Tuanku Imam Bonjol Pimpin Perang Saudara dengan 'Bumbu' Agama di Tanah Minang, Dimanfaatkan dengan 'Sempurna' oleh Belanda

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 18 September 2020 | 19:00 WIB

Perang Padri di Sumatera Barat.

Intisari-Online.com – Masa Penjajahan Belanda di Bumi Nusantara ditanggapi dengan perlawanan dari berbagai daerah.

Tidak hanya dari Batavia dan sekitarnya, tapi juga dari daerah Sumatera.

Perang di Sumatera melawan penjajah Belanda selain yang dipimpin oleh Cut Nyak Dien di Aceh, adalah Perang Padri.

Perang Padri yang ketahui dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol.

Baca Juga: Jadi Saksi Pembantaian Ayahnya oleh Pemerintah Kolonial Saat Masih Bocah, Kakek ini Nekat Berangkat ke Belanda untuk Menggugat Tindakan Mereka, ini Hasilnya!

Perang Padri merupakan peperangan yang terjadi di Sumatera Barat tepatnya di wilayah Kerajaan Pagaruyung pada 1803-1838.

Perang Padri awalnya terjadi karena adanya perbedaan prinsip mengenai agama antara kaum Padri dengan Kaum Adat.

Namun lama-lama perang Padri menjadi perjuangan melawan penjajah Belanda. Karena kaum Padri dan kaum Adat bergabung jadi satu berjuang melawan Belanda.

Baca Juga: Dari Masa Penjajahan Belanda hingga Proklamasi Kemerdekaan, Momentum Sejarah yang Jadi Hari Listrik Nasional