Find Us On Social Media :

2 Hari Nangkring di Laut Natuna hingga Diusir Paksa, Pemerintah China Bantah Keras Kapal Penjaga Pantainya Terobos Wilayah Indonesia, 'Kami Cuman Patroli'

By Mentari DP, Kamis, 17 September 2020 | 16:15 WIB

Kapal China secara ilegal masuk ke Laut Natuna.

Setelah diusir pergi, nyatanya Indonesia tetap meningkatkan operasi keamanan maritim di dekat beberapa pulau di Laut China Selatan.

Ini karena mereka melihat kapal coast guard China tersebut beberapa kali terlihat di sana.

Bakamla pun meningkatkan kecurigaan.

Apalagi di bawah hukum internasional, kapal asing tidak diizinkan melewati batas ZEE negara lain.

Tetapi Aan mengatakan kapal itu sudah terlalu lama berada di sana.

"Karena kapal ini mengapung, lalu berputar-putar, kami menjadi curiga."

"Kami mendekatinya dan mengetahui bahwa itu adalah kapal penjaga pantai China," katanya.

Sehingga Angkatan Laut Indonesia dan kapal penjaga pantai lainnya mulai meningkatkan operasi di sana.

Indonesia sendiri mengganti nama bagian utara ZEE-nya pada tahun 2017 menjadi Laut Natuna Utara.

Ini dilakukan untuk melawan ambisi teritorial maritim China.

Meskipun China tidak mengklaim pulau-pulau Indonesia lainnya, tapi kehadiran kapal coast guard yang hampir 2.000 km di lepas daratannya telah mengkhawatirkan Indonesia.

Ini terlepas bahwa kapal-kapal China sering beradai di wilayah ZEE negara lain. Seperti di ZEE Malaysia, Filipina, dan Vietnam.

Baca Juga: Mampu Bertarung pada Suhu Minus 30 Derajat, Mantan Brigadir India Ini Klaim Tentara India Akan Menang Telak Lawan Pasukan China Jika Perang Dunia 3 Pecah Hari Ini, 'Kami Sudah Siap 100%'