Advertorial
Intisari-Online.com - Dilaporkan jumlah kasus virus corona (Covid-19) tembus 30 juta kasus.
Hal ini berdasarkan data dari Worldometers.info hingga hari ini, Kamis (17/9/2020).
Tepatnya jumlah orang yang terinfeksi mencapai 30.038.411 kasus dan 945.097 orang meninggal dunia.
Melihat tingginya lonjakan kasus Covid-19 di seluruh dunia, banyak negara yang sedang membuat vaksin Covid-19.
Bahkan itu sudah dilakukan sejak berbulan-bulan yang lalu.
China, Rusia, Inggris, Israel, bahkan Indonesia tengah melakukan penelitian terkait vaksin virus corona.
Ada yang sudah dites pada manusia. Ada juga yang masih dalam tahap 1.
Walau begitu, hingga 9 bulan pandemi virus corona, belum ada vaksin yang disetujui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Ada saja sejumlah faktor yang menghambat.
Seperti terlalu berisiko untuk umat manusia, terlalu mahal, hingga terlalu sedikit jumlahnya.
Nah, soal vaksin virus corona ini, Direktur CDC (Disease Control and Prevention) atauPusat Pengendalian dan Pencegahan PenyakitRobert Redfield punya solusinya.
Dilansir daribusinessinsider.com pada Kamis (17/9/2020),Robert Redfield mengatakan kepada subkomite Senat pada hari Rabu (16/9/2020) bahwa ada yang lebih efektif daripada vaksin Covid-19.
Menurutnya,mengenakan masker wajah bisa lebih efektif dalam mencegah infeksi virus corona daripada mendapatkan vaksin yang sulit dicari ini.
"Sebagaidirektur CDC, saya mengatakan sekali lagi bahwa masker sangat penting bagi kita semua di era pandemi Covid-19 seperti ini," ucap Robert.
"Masker wajah adalah alat kesehatan paling penting untuk masyarakat."
"Masker adalah pertahanan terbaik."
"Bahkan mungkinlebihterjamin untuk melindungi saya dari Covid-19 daripada ketika saya menerima vaksin Covid-19."
"Karena imunogenisitasnya mungkin sebesar 70%."
"Dan jika saya tidak mendapat respons imun, vaksin tidak akan melindungi saya."
"Hanya masker wajah ini yang akan melindungi saya," terangnya.
Komentar Robert Redfield ini mungkin bisa menjadi balasan atas pernyataan Presiden AS Donald Trump.
Di mana Trump memutuskan untuk tidak memakai masker di sebagian besar tempat umum.
Karena menurutnya, memakai masker berarti menjadi salah satu cara melemahkan orang Amerika untuk membela diri dan negaranya.