Find Us On Social Media :

Terima Sumbangan Paru-Paru dari Seorang Perokok Berat, Seorang Dokter Syok Bukan Main Menyaksikan Kondisinya Menghitam dan Bikin Mual, Sampai Ogah Menerimanya

By Afif Khoirul M, Rabu, 16 September 2020 | 17:27 WIB

Kondisi jantung seorang perokok, setelah dokter mebedahnya.

Mengetahui kondisi itu, tim medis akhirnya memutuskan untuk ogah menerimanya dan meninggalkan paru-paru itu untuk transplantasi.

Chen Jingyu, wakil direktur Pusat Transplantasi Paru-paru Rumah Sakit Persahabatan China-Jepang ini angkat bicara.

Dia mengatakan, bahwa paru-paru itu berasal dari seorang pria 52 tahun yang mengalami kematian otak.

Dikatakan dia adalah perokok berat yang telah merokok selama 30 tahun.

 

"Pengamatan menunjukkan emfisema ringan di paru-paru, klasifikasi tuberkulosis, tim memutuskan menyerang untuk menggunakan paru-paru itu," kata Chen Jingyu.

"Lebih baik blak-blakan, setelah kematian seorang perokok ingin menyumbangkan paru-parunya, tentu tak masuk akal," tambahnya.

Baca Juga: Padahal Sudah Berniat Untuk Damai, China Malah Terang-terngan Kirim 10.000 Tentara ke Perbatasan, India Marah Besar Bongkar Borok China Khianati Perjanjian Ini