Find Us On Social Media :

Palestina Makin Terpuruk dengan Pengkhianatan, UEA dan Bahrain Resmikan Hubungan Diplomatik dengan Israel, Negara Arab Lainnya pun Diprediksi Bakal Menyusul

By Tatik Ariyani, Rabu, 16 September 2020 | 08:35 WIB

Penandatanganan perjanjian antara Insrael dengan UEA dan Bahrain

Intisari-Online.com - Pada Selasa (15/9/2020), Uni Emirat Arab dan Bahrain menandatangani perjanjian untuk menjalin hubungan formal dengan Israel.

Presiden AS Donald Trump memimpin upacara yang diselenggarakan di Gedung Putih tersebut.

Di depan kerumunan ratusan orang di halaman Gedung Putih, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menandatangani kesepakatan dengan Menteri Luar Negeri Emirat Sheikh Abdullah bin Zayed al-Nahyan dan Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif Al Zayani.

Melansir Reuters, Rabu (16/9/2020), kesepakatan tersebut, yang dikecam oleh Palestina, menjadikan mereka negara Arab ketiga dan keempat yang mengambil langkah-langkah seperti itu menuju normalisasi hubungan sejak Israel menandatangani perjanjian damai dengan Mesir pada 1979 dan Yordania pada 1994.

Baca Juga: Sempat Heboh! Pernah Nikahi Anaknya Sendiri Hingga Payudara dan Bokongnya yang Pecah Saat Dipenjara, Ini Kabar Wanita Cantik yang Sekarang Berbalut Hijab Putih

Bertemu Netanyahu sebelumnya di Oval Office, Trump berkata, "Kami akan memiliki setidaknya lima atau enam negara datang dengan sangat cepat" untuk melakukan perjanjian dengan Israel.

Kemudian Trump mengatakan kepada wartawan bahwa negara Teluk Arab ketiga, Arab Saudi, akan mencapai kesepakatan dengan Israel "pada waktu yang tepat".

Kabinet Saudi dalam pernyataannya menekankan perlunya "solusi yang adil dan komprehensif" untuk masalah Palestina.

Arab Saudi adalah kekuatan Teluk Arab terbesar di mana di dalamnya terdapat situs tersuci Islam dan merupakan eksportir minyak terbesar di dunia.

Baca Juga: Covid Hari Ini 16 September 2020: Tak Hanya DKI Jakarta, Bekasi dan Depok Mulai 'Dipenuhi' Pasien Covid-19, 'Sampai Isolasi Mandiri Saja Tak Mampu'