Find Us On Social Media :

Sempat Jadi 'Biang Kerok' Konflik di Mediterania Timur, Turki Ternyata Pernah Masuk 3 Besar Kekuatan Udara Dunia Setelah AS dan Inggris, Inilah Pesawat Tempur yang Pernah Dimiliki Turki hingga Kini

By Tatik Ariyani, Selasa, 15 September 2020 | 08:34 WIB

Jet tempur F-16 AU Turki dalam suatu parade militer

Intisari-Online.com - Konflik Turki-Yunani membuat Laut Mediterania memanas selama berminggu-minggu.

Kini konflik mulai sedikit mereda setelah Turki menarik pulang kapal survei Oruc Reis dari perairan sengketa.

Ditariknya Oruc Reis dari Laut Mediterania disambut baik oleh pemerintah Yunani.

Pasalnya kapal survei Oruc Reis yang penelitiannya di daerah sengketa di Mediterania timur telah menjadi akar permasalahan antara Ankara dan Athena.

Baca Juga: Tak Pernah Sarapan Bahkan Kurang Minum Air Selama Puluhan Tahun, Dokter Terkejut Lihat Kondisi Wanita Ini, Temukan Hal Tak Terduga Ini di Tubuhnya

Bahkan bisa berujung bentrokan bersenjata akibat Oruc Reis.

Kini kapal survei seismik itu telah kembali ke perairan dekat Turki di bagian selatan dan Yunani menilai itu adalah langkah pertama yang positif.

Terlepas dari konflik tersebut, Turki ternyata pernah menjadi kekuatan tiga besar dunia.

Pasca-Perang Dunia II, Turki memutuskan bergabung dengan NATO (1952). Sejak itu, kekuatan udaranya semakin berkembang, bahkan menjadi kekuatan tiga besar dunia setelah AS dan Inggris.

Baca Juga: Covid Hari Ini 15 September 2020: Bukannya Turun, WHO Sebut Angka Kematian Covid-19 di Eropa Justru Akan Naik pada Oktober dan November, 'Ini Akan Menjadi Sulit'