Find Us On Social Media :

Terlalu Tangguh Bagi Timor Leste, Padahal Tinggal Tersisa 7 Orang Saja, Tentara Indonesia Masih Bisa Menang Melawan Ratusan Milisi Timor Leste Meski Dihujani Peluru

By Afif Khoirul M, Senin, 14 September 2020 | 18:41 WIB

Batatyon Tim Pendarat Korps Marinir ketika melancarkan operasi Amphibi di Timor Timur

Intisari-online.com - Sudah 18 tahun Timor Leste memperoleh kemerdekaannya, namun di balik itu semua ada bentrokan militer antara Indonesia vs Timor Timur.

Salah satu yang paling menegangkan dalam bentrokan Timor Timur melawan Indonesia, dalah tujuh prajurit ABRI dari Batalyon Infenteri Lintas Udara (Yonif Linud 501).

Prajurit ABRI itu harus bertarung mati-matian, kala mengahan gempuran dari Fretilin.

Bahkan mereka harus melawan meski jumlah musuhnya mencapai ratusan.

Baca Juga: Baru Terkuak Sekarang, Media Ini Ungkap Beberapa Bulan Lalu Ternyata Negara-negara Arab Sudah Lakukan Kontak dengan Israel Gara-gara Ketakutan Hal Ini

Menurut Sosok.ID melalui Warta Kota, sebuah artikel menceritakan kisah pasukan Yonif 501, berangkat dari markasnya menuju Baucau, Timor Timur pada Maret 1983.

Yonif Linud 501 saat itu dipimpin oleh Letkof Inf Sujana.

Misi mereka adalah untuk mengadakan kontak daman dengan milisi kemerdekaan Timor Timur.

Kemudian, 9 Maret 1984, Wakil Komandan Batalyon Mayor Inf Wibisono memerintahkan Serda Trilis untuk menjemput dan mengawal Panglima ABRI Benny Moerdani, menuju Timor Timur.

Baca Juga: Covid Hari Ini 14 September 2020: Selama 8 Bulan Pandemi, Kasus di Tanah Air Ada 221.523 Orang, Sementara Ada 29 Juta Orang di Dunia Terinfeksi