Find Us On Social Media :

Diklaim Jadi Negara Teraman dari Covid-19, Justru Israel Kembali Terapkan Lockdown, Bahkan Menkesnya Mundur Karena Tak Sanggup Hadapi Pandemi Virus Corona

By Mentari DP, Senin, 14 September 2020 | 12:05 WIB

Bendera Israel.

Akibatnya Israel menyetujui kebijakan penguncian (lockdown) umum kedua pada Minggu (13/9/2020) malam seperti dilansir dari CNN.

Penguncian (lockdown) ini diperkirakan dimulai pada Jumat (18/9/2020) sore, dengan kebijakan pembatasan yang kurang lebih sama dengan penguncian pertama pada April silam.

Sekolah-sekolah, restoran (kecuali delivery), dan tempat-tempat hiburan akan ditutup, termasuk bisnis-bisnis lain, pada periode awal selama tiga minggu.

Sektor publik akan beroperasi dengan tenaga kerja yang dibatasi.

Sementara, sektor bisnis privat dapat beroperasi selama orang-orang yang bukan pegawai tidak masuk ke lingkungan kerja.

Orang-orang akan diwajibkan untuk tetap tinggal pada radius 500 meter dari rumah.

Layanan darurat, termasuk apotek dan toko makanan akan tetap dibuka. 

Adapun perkumpulan di luar ruangan akan dibatasi maksimal 20 orang dan di dalam ruangan maksimal 10 orang.

Baca Juga: Bukti Kesetiaan Anjing, Rela Tempuh Perjalanan Sejauh 16.000 Km untuk Kembali Bertemu Pemiliknya,