Find Us On Social Media :

Awalnya Pemerintah China Kambinghitamkan Pasar Hewan, Kini Sebut Covid-19 Berasal dari Laboratorium di Wuhan Namun Bukan untuk Senjata Biologis, Lalu untuk Apa?

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 12 September 2020 | 12:00 WIB

Iustrasi Covid-19

Saat corona awal menyebar, sampel dihancurkan, area yang terkontaminasi digosok, beberapa laporan awal dihapus, dan artikel akademik terhenti.

Ada dokter dan jurnalis yang "menghilang" karena memperingatkan penyebaran virus dan sifatnya yang menular dari manusia ke manusia.

China bergerak cepat untuk menutup perjalanan domestik dari Wuhan ke seluruh China, tetapi tidak menghentikan penerbangan internasional dari Wuhan.

Selain itu, sumber mengatakan kepada Fox News, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terlibat sejak awal dalam membantu China menutupi jejaknya.

Dalam enam hari setelah para pejabat tinggi China secara diam-diam menentukan bahwa mereka kemungkinan menghadapi pandemi dari virus corona baru, kota Wuhan justru menjadi tuan rumah perjamuan massal untuk puluhan ribu orang.

Jutaan orang mulai bepergian untuk merayakan Tahun Baru Imlek.

Presiden Xi Jinping memperingatkan publik pada hari ketujuh, 20 Januari. Tetapi pada saat itu, lebih dari 3.000 orang telah terinfeksi selama hampir satu minggu 'kebenaran disembunyikan.'

"Jika mereka mengambil tindakan enam hari sebelumnya, jumlah pasien dan fasilitas medis akan jauh lebih sedikit," kata Zuo-Feng Zhang, seorang ahli epidemiologi di University of California, Los Angeles. (Muflika Nur Fuaddah)

Baca Juga: Kisah Pasien yang Sembuh dari Virus Corona, Kuncinya Cuma Satu Saat Mengetahui Positif Covid-19, Apa Itu?

 Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari