Taiwan Geram, Beberapa Jet Tempur China Masuk Zona Respons, Bisa Ancam Perdamaian Regional

Tatik Ariyani

Penulis

Intisari-Online.com - China kembali menerbangkan jet tempurnya ke wilayah Taiwan yang dianggap mengancam perdamaian regional.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, beberapa jet tempur China memasuki wilayah udara di Barat Daya Taiwan pada Rabu (9/9), menggambarkannya sebagai tindakan destabilisasi yang mengancam perdamaian regional.

Taiwan, yang China klaim sebagai wilayahnya, telah berulang kali mengeluhkan aktivitas militer China di dekat pulau itu, termasuk patroli reguler Angkatan Udara Tiongkok.

China mengatakan, latihan dan kegiatan tersebut menunjukkan tekad untuk melindungi kedaulatannya.

Baca Juga: Karena Dihantam Topan,Korea Utara Miliki Lebih Banyak Korban Jiwa Dibanding Korea Selatan, Kim Jong-Un Tak Terimadan Akan Hukum Para Pejabatnya, 'Mereka Tidak Patuhi Perintah'

Negeri tembok raksasa dalam beberapa minggu terakhir melakukan banyak latihan di sepanjang pantai dan dekat Taiwan.

Kementerian Pertahanan Taiwan menyebutkan, jet tempur Su-30 dan J-10 China telah memasuki "zona respons" Taiwan di Barat Daya pada Rabu (9/9) pagi.

Ada beberapa pesawat yang terlibat.

"Kementerian Pertahanan Taiwan dengan sungguh-sungguh mengutuk tindakan sepihak Komunis China yang merusak perdamaian dan stabilitas regional," tegas mereka dalam pernyataan yang dikutip Reuters.

Baca Juga: Beranikan Diri Mengaku Disukai Abang Iparnya, Gadis Ini Malah Jadi Bahan Gunjingan Tetangga, Ini Kisahnya

Angkatan Bersenjata Taiwan dapat menanggapi dengan cepat dan tepat gerakan semacam itu, menurut Kementerian Pertahanan Taiwan, sambil menyerukan kepada masyarakat untuk tidak khawatir.

Surat kabar Liberty Times melaporkan, Taiwan mengeluarkan 24 peringatan lisan melalui radio agar jet tempur China pergi dari wilayah udara Barat Daya Taiwan.

Taiwan saat ini sedang melakukan uji senjata api langsung di lepas pantai Tenggara dan Timurnya.

Baca Juga: Dinilai Tak Bisa Tangani Pandemi Covid-19 hingga Sebut Fasilitas Medis di Indonesia Tidak Layak,WNI Dilarang Masuk ke 11 Negara Ini, 'Indonesia Sangat Berisiko'

Belum ada komentar langsung dari China.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen bulan lalu memperingatkan, risiko konflik tidak disengaja meningkat karena ketegangan di Laut China Selatan dan sekitar Taiwan, serta komunikasi harus dijaga untuk mengurangi risiko salah perhitungan.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Beberapa jet tempur China masuk zona respons, Taiwan beri peringatan"

Artikel Terkait