Find Us On Social Media :

Mengerikan! Rupanya Ini Sisi Gelap Mi Instan yang Berhasil Dibuktikan oleh Ilmuan, Masih Berani Mengonsumsinya?

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 8 September 2020 | 18:00 WIB

Mi instan

Hal ini berhasil menempatkan Indonesia sebagai konsumen mi instan terbesar kedua di dunia yang melampaui Jepang 5,66 miliar porsi, India 5,42 miliar porsi dan Vietnam 2,06 miliar porsi.

Posisi teratas masih ditempati China dengan jumlah konsumsi sebanyak 38,970 miliar porsi.

Sepertinya masyarakat Asia memang tak bisa lepas dengan mi instan.

Sisi gelap mi instan

Apa yang membuat mi instan begitu buruk?

Karena mie instan ini dibuat agar tahan lebih lama, tentu saja ada proses yang panjang.

Mi instan rendah kandungan nutrisi, tinggi lemak, kalori dan sodium dan dicampur dengan pewarna buatan, pengawet, zat aditif dan perasa.

"Dalam kebanyakan kasus monosodium glutamat (MSG) serta hidrokuinon tersier-butil (TBHQ) - pengawet kimia yang berasal dari industri minyak bumi - mungkin ada dalam mi instan untuk meningkatkan rasa dan menjaga ketahanan."

"Meskipun asupan makanan dari unsur-unsur ini diperbolehkan dalam batas, asupan teratur dari mi instan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang parah," kata Dr Sunil Sharma, dokter umum dan kepala darurat, Madan Mohan Malviya Hopsital, New Delhi.

Baca Juga: Air Rebusan Mi Instan yang Dianggap Berbahaya dan Mengandung Bahan Kimia Ternyata Punya Manfaat Luar Biasa, Lho, Apa Saja?