Find Us On Social Media :

Amerika Keukeuh Bela Sekutu Asia Tenggaranya, China Tingkatkan Kekuatan Militer Besar-besaran, Kirim Pesawat Peringatan Dini Ini ke Atas Laut China Selatan

By Mentari DP, Selasa, 8 September 2020 | 15:20 WIB

Konflik di Laut China Selatan.

 

"Sekitar 20 tahun yang lalu, ada pertempuran laut di mana tiga kapal China terlibat dengan kapal perang Angkatan Laut Filipina."

"Itu terjadi di Kepulauan Spratly."

Kondisi semakin buruk ketika Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengumumkan bantahan resmi atas klaim maritim China di Laut China Selatan.

Di mana pernyataannya dianggap sebagai peningkatan ketegangan lebih lanjut antara AS dan China.

Pompeo mengatakan, "Klaim Beijing atas sumber daya lepas pantai di sebagian besar Laut China Selatan sepenuhnya melanggar hukum."

Dan Pompeo sejak awal akan mendukung sekutunya di Asia Tenggara.

“Amerika mendukung sekutu dan mitra Asia Tenggara."

"Kami akan melindungi hak kedaulatan mereka atas sumber daya lepas pantai, sesuai dengan hak dan kewajiban mereka di bawah hukum internasional," tutup Pompeo.

Baca Juga: Mayatnya Diduga Dipotong-potong, Arab Saudi Hukum 8 Terdakwa Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi, Tunangan Khashoggi: Siapa yang Bertanggung Jawab dan di Mana Tubuhnya?