Find Us On Social Media :

Hancurkan Benda Kuning yang Ia Temukan Mengambang di Laut, Pria Ini Menyesal, Kesempatan Dapat Uang Ratusan Juta Lenyap Seketika

By Tatik Ariyani, Senin, 7 September 2020 | 08:00 WIB

Suwat dengan benda kuning mengambang yang ditemukan di laut.

Intisari-Online.com - Mungkin ketika Anda menemukan benda yang unik dan tak lazim sebaiknya menyimpannya dahulu.

Siapa tahu benda tersebut memiliki nilai jual tinggi dan mungkin membuat Anda kaya mendadak.

Misalnya seperti kasus berikut ini, seorang pria temukan benda misterius yang ternyata memiliki harga jual tinggi namun malah dirusak.

Melansir China Press pada Jumat (5/7/2019), pria bernama Suwat Chitchathuek, adalah seorang nelayan berusia 58 tahun.

Baca Juga: Banyak Musuh Mengelilingi, Ini Doktrin Pertahanan yang Dimiliki Israel untuk Jaga Kelangsungan Hidupnya, Malah Ampuh Dicontek Iran!

Pada suatu ketika dia sedang pergi ke laut di Rayong, lima tahun lalu.

Ketika itu, dia menemukan benda aneh mengambang di lautan tahun 2014, jadi dia membawanya pulang.

Namun, dia tidak mengetahui benda apakah tersebut. Jadi dia merusaknya dan memahatnya dengan pisau.

Hingga satu ketika hal mengejutkan terungkap tepatnya pada Februari 2019. Dia menemukan berita bahwa benda mengambang yang ditemukannya lima tahun lalu adalah kotoran paus.

Benda tersebut disebut Ambergris, yang mengeluarkan aroma ketika kering, dianggap harta karun oleh orang-orang Timur dan Barat.

Padahal saat dia menemukan benda tersebut ukurannya cukup besar.

Benda tersebut juga ditemukan di Thailand Selatan dan disebut sebagai Dragon Musk, yang dihargai fantastis.

Kemudian Suwat meminta ahli untuk mengidentifikasi nilai ambergris yang ditemukannya, dan mengatakan bahwa itu sangat mahal.

Baca Juga: Telat Sedikit Dalam Evakuasi Warga, Pejabat-pejabat Ini Auto Dipecat Kim Jong-Un Setelah Kerusakan Akibat Badai Hancurkan Kota Ini, Pakar: Pencitraan!

Benda yang ditemukan Suwat ini diperkirakan bernilai 1 juta Baht atau sekitar Rp457 juta, dan bisa menjadi koleksi yang mahal.

Namun, sayangnya orang-orang desa tak mengetahui hal itu, Suwat malah mengukirnya karena bosan dan membuat ukurannya menyusut.

Kini dia hanya bisa menyesal karena ambergris miliknya memiliki nilai yang lebih murah dibandingkan dengan harga sebelumnya.

"Ketika saya bosan, saya menggunakan pisau untuk mengukirnya, sekarang Dragon Musk menjadi kecil dan lebih kecil, saya benar-benar menyesal," kata Suwat.

Afif Khoirul M

Baca Juga: Infrastrukturnya Buruk, Korea Utara Kewalahan Hadapi Serangan Badai, 12.000 Elite Partai Diutus Kim Jong-un untuk Bantu Pemulihan