Find Us On Social Media :

Telat Sedikit Dalam Evakuasi Warga, Pejabat-pejabat Ini Auto Dipecat Kim Jong-Un Setelah Kerusakan Akibat Badai Hancurkan Kota Ini, Pakar: Pencitraan!

By Maymunah Nasution, Minggu, 6 September 2020 | 20:04 WIB

Kim Jong-un berbincang dengan para pejabatnya, saat meninjau desa yang hancur diterjang topan Maysak di provinsi Hamgyong Selatan.

Kim juga lakukan rapat para pejabat di sana.

Tujuan rapat tersebut adalah menggaris bawahi perlunya membuat kampanye kepulihan untuk mencegah rusaknya kerja politik, dan perlunya menyatukan pikiran, seperti dilaporkan KCNA.

Kim menjelaskan pihak berwenang harus terapkan "perintah mobilisasi umum" untuk memastikan suplai bahan-bahan rehabilitasi bekerja dan mendesak anggota dari Partai Buruh di Pyongyang untuk memulai aksi itu.

Dalam surat terbuka yang terpisah ke anggota partai di Pyongyang, Kim mengatakan 12 ribu divisi elit partai akan dikirim untuk membantu pulihnya provinsi Hamgyong Selatan dan Utara.

Baca Juga: Warga Israel Muak akan Penanganan Buruk Pandemi Covid-19, Perdana Menteri Benjamin Netahayu Dituntut Mengundurkan Diri: 'Cukup Denganmu!'

KCNA juga mengatakan Kim memecat Kim Jong-Il, kepala Komite Partai Buruh di Provinsi Hamgyong Selatan.

Kim perlu dukungan publik untuk menghadapi kondisi ekonomi yang kian lama kian buruh disebabkan oleh sanksi yang dipimpin AS terkait program nuklirnya.

Serta virus Corona telah memaksanya menutup perbatasan dengan China, yang merupakan partner perdagangan terbesar dan penyokong ekonomi Korea Utara.

Korut bersikeras jika mereka masih tidak memiliki warga yang terinfeksi, sebuah klaim yang diperdebatkan oleh banyak analis luar negeri.

Baca Juga: Viral Penampakan Awan Melengkung Menyeramkan di Langit Wonosobo, Berbahayakah? Ini Penjelasan BMKG