Find Us On Social Media :

Banyak Musuh Mengelilingi, Ini Doktrin Pertahanan yang Dimiliki Israel untuk Jaga Kelangsungan Hidupnya, Malah Ampuh Dicontek Iran!

By Khaerunisa, Minggu, 6 September 2020 | 21:00 WIB

(Ilustrasi) Tentara Israel.

Baca Juga: Trik Hemat Listrik dengan Letakkan Selembar Kertas pada Pintu Kulkas, Begini Cara dan Penjelasannya

Israel harus membangun persahabatan lebih luas lagi dengan para tetangga dan musuhnya.

Hasilnya adalah Doktrin Pinggiran, yakni saat Israel mencari kerja sama dengan negara-negara non-Arab seperti Turki dan Iran untuk bekerja melawan tetangga-tetangga Arab.

Seperti yang dicatat oleh Yossi Alpher, seorang ahli strategi Israel dan mantan perwira intelijen, Israel juga berhubungan dengan negara pinggiran lainnya.

Termasuk dengan Sudan dan Ethiopia, yang kontrolnya terhadap hulu sungai Nil mengancam Mesir.

Baca Juga: Tak Perlu Turun Tangan Langsung Hadapi China di Laut China Selatan, Negara ASEAN Ini Bisa Dimanfaatkan Amerika untuk Melawan China

Lalu dengan man dan Maroko, lalu dengan kelompok minoritas yang terkepung seperti orang Kurdi di Irak atau orang Kristen Maronit di Lebanon.

Namun jatuhnya sekutu pinggiran seperti Iran dan terjadinya perjanjian damai dengan Mesir serta Yordania, membuat keamanan dan Doktrin Pinggiran itu usang.

Tetapi pada waktunya, ancaman baru bagi Israel akan muncul: Iran.

Dan, dalam salah satu ironi besar dalam sejarah, Iran sendiri memiliki strategi yang mirip dengan Doktrin Pinggiran Israel.