Find Us On Social Media :

Kabur dari Korea Utara Karena Tak Tahan Kelaparan dan Miskin, Hidup Pembelot Ini Justru Semakin Menderita, Diperkosa Penolongnya hingga Dijual ke Tempat Pelacuran

By Mentari DP, Minggu, 6 September 2020 | 10:30 WIB

Ilustrasi pembelot Korea Utara yang dijual ke tempat pelacuran.

Menurutnya, hanya ada sedikit pembelot yang memilih melintasi Zona Demiliterisasi (DMZ) ke Korea Selatan.

Kebanyakan, para pembelot Korut melarikan diri dari Korea Utara melalui China.

Namun, kenyataan pahit telah menanti Park dan sang ibu usai lolos dari Korea Utara.

Sebab, sesampainya di China ia justru 'dijual' ke pedagang manusia seharga 260 dolar (Rp3,8 juta) oleh seorang ia sebut sebagai penculik.

Dia dan ibunya juga diperkosa oleh orang yang menculiknya itu.

Park mengatakan bahwa di China ada sebuah geng yang biasa menjual para pembelot Korut yang kabur ke China.

Menurutnya, hal itu berhubungan dengan kurangnya wanita sebagai akibat kebijakan satu anak di Negeri Tirai Bambu.

Beberapa wanita bekerja sebagai pelacur sehingga mereka dapat menghasilkan uang untuk dikirim pulang, katanya. 

 

Baca Juga: Covid Hari Ini 6 September 2020: Ada 27 Juta Kasus di Global, Indonesia Tembus 190.000 Kasus Tapi WHO Sebut Vaksin Baru Siap Pertengahan 2021, 'Kita Harus Bersabar'