Dokumen tersebut dibagikan ke beberapa negara saja, tapi kabar ini tidak bisa dirahasiakan terus-terusan.
Tercatat pada 25 Agustus, Iran telah menimbun 2.105,4 kg uranium dengan kadar kemurnian rendah.
Stok itu meningkat dari 1.571,6 kg yang tercatat pada 20 Mei lalu.
Perlu diingat kembali, Iran telah menandatangani perjanjian tahun 2015 tersebut dengan AS, Jerman, Perancis, Inggris, China dan Rusia.
Kelompok tersebut dikenal sebagai JCPOA (Joint Comprehensive Plan of Action) atau Aksi Rencana Gabungan Komprehensif, yang hanya memperbolehkan Iran menyimpan 202,8 kg uranium.
Serta, kemurnian uranium yang boleh mereka simpan hanyalah 3,67% yang sesuai dengan kesepakatan JCPOA.
Laporan IAEA tunjukkan jika Iran telah meningkatkan kemurnian uranium mereka sampai 4,5%.
Dikatakan juga bahwa simpanan air berat Iran telah menurun.