Find Us On Social Media :

'Saat Dia Terbaring Sekarat, Anda Malah Bernafsu Memenggalnya', Ujar Seorang Hakim yang Terpukul oleh Kalimat Keji Pelaku Pembunuhan Ini, Tebas Korban dengan Samurai

By Ade S, Jumat, 4 September 2020 | 11:22 WIB

'Saat Dia Terbaring Sekarat, Anda Malah Bernafsu Memenggalnya', Ujar Seorang Hakim yang Terpukul oleh Kalimat Keji Pelaku pada Korban yang Ditebasnya dengan Samurai Ini

Korban mereka, Robert Wilson (53) mendekati Earnshaw dan Gaukroger ketika kedua remaja itu mondar-mandir di luar pabrik Farmasi Thornton dan Ross.

Rekaman CCTV yang ditayangkan di persidangan menunjukkan bagaimana 2 remaja itu menyerang menggunakan 50 cm pedang samurai berwarna biru dalam serangan yang berlangsung selama kurang lebih 10 menit itu.

Earnshaw tampak memulai serangan dengan mengeluarkan pedang panjang itu dari celananya.

Di dalam rekaman itu, Gaukroker berteriak,"Pegang kepalanya, aku ingin penggal kepalanya, Kia, aku ingin penggal kepalanya!"

Tampak juga Wilson yang memohon kepada 2 remaja itu untuk menghentikan serangan namun keduanya makin mengganas dan melakukan serangan-serangan brutal.

Jaksa penuntut menambahkan keterangan bahwa kedua remaja itu sempat berhenti menyerang dan mengatur napas. Mereka mengobrak-abrik saku Wilson dan mengambil mantelnya.

Jaksa penuntut juga melanjutkan bahwa kedua remaja itu sama-sama membunuh pria malang itu dengan menggabungkan kekuatan mereka.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian melaporkan bahwa mereka melihat salah satu dari remaja tersebut berusaha memenggal kepala korban dengan pedang samurai itu.

Baca Juga: Ditembak Mati, Seikat Rambut Abraham Lincoln yang Berlumuran Darah Dilelang Rp140 juta, 'Kami Kira Bakal Laku Rp1 Miliar'