Find Us On Social Media :

Setelah Hampir Sebulan Serangan Hamas-Israel Meningkat Karena Balon, Hamas Sebutkan Perjanjian Telah Dibuat untuk Akhiri Aksi Kekerasan Dengan Israel

By Maymunah Nasution, Selasa, 1 September 2020 | 13:26 WIB

Israel Bakal Gempur Tepi Barat, Sayap Militer Hamas Siap Jihad Bela Palestina

Israel berkomitmen untuk melonggarkan blokade yang telah berusia 13 tahun dengan imbalan ketenangan.

Namun sejauh ini, respon Israel justru mengetatkan blokade tersebut.

Israel telah melarang para penangkap ikan dari Gaza untuk melaut dan menutup ekspor barangnya di perbatasan wilayah.

Hal itu rupanya merupakan langkah yang dilakukan dalam rangka menutup pembangkit listrik di wilayah Palestina.

Baca Juga: Ngeri, Dokter Ini Menarik Makhluk Bersisik Sepanjang 1,2 Meter yang Masih Menggeliat dari Mulut Pasiennya, Kok Bisa?

Pasalnya, impor yang ditutup oleh Israel adalah impor diesel, bahan baku bagi pembangkit listrik di Gaza.

Hamas mengatakan jika mereka akan menghentikan peluncuran balon api tersebut demikian juga dengan operasi malam hari.

Operasi malam hari adalah aksi yang dilakukan Hamas untuk lewati pagar dan melempar bahan peledak dan timbulkan gangguan, seperti dilaporkan Al Jazeera.

"Kemudian, Hamas meminta Israel hentikan serangan-serangan mereka dan perbolehkan para pelaut untuk melaut di Laut Mediterania, melonggarkan larangan masuknya barang-barang ke Palestina dan juga restorasi suplai bahan bakar ke pembangkit listrik satu-satunya di Gaza."

Baca Juga: Perhatikan Perut Anda, Sudah Rajin Olahraga Tapi Kok Masih Terlihat Timbunan Lemaknya? Ini Tandanya Karena Pengaruh Hormon!