Israel berkomitmen untuk melonggarkan blokade yang telah berusia 13 tahun dengan imbalan ketenangan.
Namun sejauh ini, respon Israel justru mengetatkan blokade tersebut.
Israel telah melarang para penangkap ikan dari Gaza untuk melaut dan menutup ekspor barangnya di perbatasan wilayah.
Hal itu rupanya merupakan langkah yang dilakukan dalam rangka menutup pembangkit listrik di wilayah Palestina.
Pasalnya, impor yang ditutup oleh Israel adalah impor diesel, bahan baku bagi pembangkit listrik di Gaza.
Hamas mengatakan jika mereka akan menghentikan peluncuran balon api tersebut demikian juga dengan operasi malam hari.
Operasi malam hari adalah aksi yang dilakukan Hamas untuk lewati pagar dan melempar bahan peledak dan timbulkan gangguan, seperti dilaporkan Al Jazeera.
"Kemudian, Hamas meminta Israel hentikan serangan-serangan mereka dan perbolehkan para pelaut untuk melaut di Laut Mediterania, melonggarkan larangan masuknya barang-barang ke Palestina dan juga restorasi suplai bahan bakar ke pembangkit listrik satu-satunya di Gaza."