Find Us On Social Media :

Dulu Jadi Tempat Virus Corona Pertama Kali Ditemukan, Kini Ribuan Warga Wuhan Berdesak-desakan Tanpa Masker untuk Berpesta di Kolam Renang, 'Kami Sudah Bebas Covid-19'

By Mentari DP, Selasa, 1 September 2020 | 11:45 WIB

Warga Wuhan berpesta setelah bebas Covid-19.

 

Berangsur normal

Diketahui, Wuhan pertama kali melakukan karantina wilayah pada 23 Januari di mana saat itu virus corona telah menewaskan 17 orang dan memengaruhi lebih dari 400 orang.

Hal itu dilaporkan seminggu setelah China mengonfirmasi bahwa penularan virus dari manusia ke manusia telah terjadi.

Setelah adanya laporan tersebut, Wuhan sepenuhnya terputus dari seluruh China, karena ribuan orang selama beberapa bulan akan dites dan menjalani isolasi.

Dampaknya, semua pertemuan publik yang besar dibatalkan dan orang-orang diminta untuk menghindari pertemuan.

Pada Maret, karantina wilayah perlahan mulai mereda.

Satu penghuni dari setiap rumah tangga diizinkan meninggalkan kompleks tempat tinggal mereka paling lama dua jam.

Pusat perbelanjaan mulai dibuka kembali, angkutan umum mulai beroperasi dan orang-orang perlahan mulai keluar, meskipun jarak sosial masih berlaku dan masker harus dipakai.

Pada April, karantina wilayah di Wuhan secara resmi dicabut.

Sejumlah pasangan memutuskan untuk menikah, setelah rencana mereka tertunda selama berbulan-bulan.

 

Baca Juga: Rumah Sakit Sama Sekali Tak Terapkan Protokol Kesehatan, Jenazah Pasien Covid-19 Infeksi 3 Anggota Keluarganya, 'Langsung Dapat Sanksi!'