Baca Juga: Gokil! Xiaomi Pamerkan Smartphone Dengan Teknologi Kamera di Dalam Layar!
Brian mengatakan kepada BBC pada Juli bahwa dia dan istrinya, Erin (46), telah membaca bahwa Covid-19 dibuat-buat atau hanya seburuk flu, lalu mempercayainya.
Mereka juga telah membaca klaim aneh tentang virus yang dikaitkan dengan teknologi 5G.
Erin menggunakan ventilator pada Juli ketika Brian berbicara kepada wartawan yang melakukan penyelidikan atas informasi yang salah tentang virus corona itu.
Saat Brian pulih, kondisi Erin justru memburuk, kemudian menjadi kritis dan meninggal karena masalah jantung yang terkait dengan virus corona.
Brian menjelaskan bahwa, pada awal pandemi, pasangan tersebut mengabaikan semua pedoman kesehatan.
Ia pun terus bekerja sebagai sopir taksi dan tidak pernah mematuhi pedoman social distancing atau memakai masker saat mengambil obatnya.
Mereka berdua jatuh sakit pada Mei dan kemudian didiagnosis dengan Covid-19.
Brian mengungkapkan penyesalan atas sikapnya yang mengabaikan bahaya virus corona hingga nyawa sang istri jadi 'tumbal'nya.