Find Us On Social Media :

Apakah Parasetamol untuk Semua Jenis Obat Penurun Panas? Baca Ini!

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 29 Agustus 2020 | 15:00 WIB

Parasetamol untuk obat penurun panas.

Hal ini memunculkan konsep “Permissive Hyperthermia” di mana, untuk anak-anak, kami memberikan parasetamol hanya ketika suhu naik di atas 40 derajat Celcius daripada praktik biasa menggunakan parasetamol untuk suhu lebih dari 38,3 derajat Celcius.

Tetapi bahaya terbesar yang perlu kita khawatirkan adalah bahwa parasetamol yang kita semua anggap sebagai obat yang tidak berbahaya, sebenarnya adalah obat paling umum yang menyebabkan kerusakan serius pada hati yang membutuhkan transplantasi hati, fasilitas yang tidak banyak tersedia di India.

Apa bahaya gagal hati akibat penggunaan parasetamol selama demam?

Parasetamol umumnya aman bila digunakan secara ketat sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Tetapi masalah muncul karena kita sering tidak menyadari bahwa kita secara tidak sengaja melebihi dosis yang dianjurkan.

Dosis yang dianjurkan untuk parasetamol adalah 60mg untuk setiap 1 kilogram berat badan selama 24 jam penuh. Dan itu biasanya diberikan pada jeda 6 jam yaitu total 4 dosis sehari.

Jadi, bayi 10kg harus mendapatkan total 600mg dalam sehari, biasanya diberikan sebagai 150mg setiap 6 jam.

Sangat sering, terutama dengan infeksi virus, di mana suhu tidak terkontrol sepenuhnya dengan parasetamol, suhu tidak turun ke normal, atau tidak tetap turun selama 6 jam penuh.

Pada saat-saat ini sering ada kecenderungan untuk mengulang dosis sebelum jadwal, atau memberikan formula lain yang mungkin juga mengandung parasetamol di dalamnya sebagai kombinasi dengan beberapa obat lain.

Baca Juga: Obat Penurun Panas pada Anak dengan Pendekatan Holistik, Istirahat!