Find Us On Social Media :

Gawat! Di Tengah Mundurnya Perdana Menteri Shinzo Abe, China Masih Getol Gempur Laut China Timur Hanya Untuk Rebutan Pulau Ini, AS Pun Kerahkan Bantuan

By Maymunah Nasution, Sabtu, 29 Agustus 2020 | 08:08 WIB

Ketegangan di laut china timur

AS luncurkan kapal itu setelah ada laporan pasukan China tembakkan dua misil, termasuk salah satunya adalah Dongfeng yang mendapat julukan "pembunuh kapal induk" ke perairan itu, hari Rabu.

Juga, setelah Beijing menuduh rencana AS gunakan pesawat mata-mata masuk ke zona yang tidak boleh diterbangi.

Palau bagi Washington

Perjalanan Esper ke Guam dilanjutkan untuk kunjungi Palau, sebuah negara merdeka di gugus pulau Pasifik dengan penduduk 22 ribu orang.

Baca Juga: Apakah Saya Hamil? Ini Gejala Awal Kehamilan, Merasa Kram Kaki

Mereka tidak punya tentara dan membutuhkan Washington untuk pertahanan negara tersebut di bawah perjanjian Asosiasi Bebas.

Esper kunjungi pulau tersebut menandai kali pertama Menteri Pertahanan AS kunjungi negara tersebut.

Esper dan Presiden Palau Thomas Remengesau Jnr sepakat untuk selesaikan negosiasi perjanjian itu sebelum akhir tahun.

Dalam konferensi pers, Esper mengatakan Washington dan Palau telah berjuang untuk mempertahankan "Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Baca Juga: Resep Labu Siam Telur Ini Patut Anda Coba, Mudah, Enak dan Bergizi!