Find Us On Social Media :

Filipina Bikin Dua Negara Gemas, Sebutkan 'Jika China Serang Angkatan Laut Kami, Kami Akan Panggil AS', Ahli: Duterte Mulai Ambil Sikap

By Maymunah Nasution, Jumat, 28 Agustus 2020 | 08:53 WIB

Presiden Filipina Rodrigo Duterte

Dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin Jnr, yang menjadi kali pertama administrasi Rodrigo Duterte telah terang-terangan meminta bantuan Washington.

Kondisi Filipina padahal saat ini sedang tegang dengan China mengenai Laut China Selatan.

Lebih lanjut lagi Locsin yang hadir dalam acara bincang pagi saluran berita ANC, mengatakan Manila akan melanjutkan penjagaan udara di Laut China Selatan.

Mereka akan tetap melakukannya meskipun hal itu disebut Beijing sebagai provokasi ilegal.

Baca Juga: Telah Menikah Selama 5 Bulan, Pria Ini Tak Tahu Istrinya Polwan Gadungan, Ngaku Bisa Luluskan Orang ke Polisi Tanpa Tes Sampai Ditipu Rp204 Juta

"Mereka bisa menyebutnya provokasi ilegal, Anda tidak bisa mengubah pemikiran mereka. Putusan arbitrase mereka sudah kalah," ujarnya.

Putusan arbitrase yang ia maksudkan adalah keputusan oleh pengadilan internasional tahun 2016 lalu yang menentang klaim ekspansif Beijing terhadap Laut China Selatan.

"Namun jika terjadi sesuatu yang melebihi kapasitas kami seperti serangan terhadap kapal angkatan laut Filipina, maka aku tidak ragu untuk meminta bantuan Washington DC," tambahnya.

Namun saat Locsin ditanya oleh wartawan Karen Davila mengenai kondisi seperti apa yang akan membuat Manila memanggil AS, Locsin menolak untuk mengatakannya secara spesifik.

Baca Juga: Ribuan Kali Lebih Dahsyat dari Bom Hiroshima, Rekaman Rahasia Rusia Ungkap Ledakan Nuklir Terbesar yang Pernah Terjadi, Bola Api Sampai Naik ke Atmosfer!