Find Us On Social Media :

Lagaknya Ikut Kecam China, Terungkap Sifat Asli Australia Ternyata Sama Saja Dengan China, Suka Keruk Keuntungan Dari Negara Kecil, Timor Leste Adalah Contoh Korbannya

By Maymunah Nasution, Senin, 24 Agustus 2020 | 18:55 WIB

Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyatakan perang dengan China mungkin bisa terjadi.

Bahkan pemerintahan progresif yang sebaliknya yaitu Gough Whitlam dengan senang hati berikan anggukan dan setuju pada rezim Suharto saat berjanji untuk menggantikan bangsa Portugal sebagai kekuasaan kolonial yang menguasai wilayah itu.

Meskipun ada era pemerintah Australia yang memberikan peran memfasilitasi kemerdekaan Timor Leste, sebagian pemerintah Australia telah melanjutkan tindakan sewenang-wenang mereka.

Mereka juga tanpa malu mencoba mengeruk keuntungan yang bisa didapat dari Timor Leste semenjak negara itu merdeka.

Kejadian paling mengerikan dalam konteks ini adalah penyadapan Istana Pemerintah Timor Leste yang dilakukan oleh Badan Intelijen Rahasia Australia.

Baca Juga: Majikannya Terbujur Kaku, Anjing Malang Ini Tertangkap Kamera Tarik-tarik Kain Jarik Penutup Jenazah, Usahanya Bangunkan Tuannya dari Kematian Sungguh Memilukan

Berkedok memberikan bantuan yang 'sangat dibutuhkan dan bantuan pembangunan', Australia justru menyadap percakapan di Istana Pemerintah Timor Leste.

Australia berulang kali menjanjikan tentang batas-batas wilayah dan cadangan minyak dan gas yang mereka janjikan, dan bagi Timor Leste itu sama saja dengan cara penyadapan itu.

Tentu, beberapa akan menjawab bahwa semua bangsa saling memata-matai, mencari keuntungan dan mengutamakan kepentingan nasional di atas segalanya.

Memang mungkin begitu, tapi tidak semua bangsa mengagungkan diri mereka sebagai penegak hukum berprinsip dari aturan internasional.

Baca Juga: Mantan Anggota DPR Gunungkidul Ketahuan Curi Pisang, Namun Ia Tak Ditahan, Ini Kata Polisi