Find Us On Social Media :

Harusnya Bersatu untuk Lawan China yang Merongrong Laut China Selatan, Dua Negara Asean Ini Malah Bentrok Sendiri Main Bunuh-bunuhan, Satu Nelayan Ditembak Mati di Laut China Selatan

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 19 Agustus 2020 | 14:37 WIB

Ilustrasi

Kapal Vietnam dengan 20 awak sisanya kemudian ditarik ke dermaga oleh penjaga pantai.

Sebagian wilayah Laut China Selatan diperebutkan oleh Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam, sementara Beijing mengklaim seluruh jalur perairan itu.

Perebutan wilayah laut yang menjadi jalur pelayaran penting dan mencakup daerah kaya ikan ini, menjadikannya sangat rawan konflik.

China dan ASEAN saat ini sedang dalam pembicaraan untuk kode etik di daerah tersebut.

Baca Juga: Berlagak Sudah Damai, Faktanya Israel Tetap Anggap Uni Emirat Arab Sebagai Ancaman, Larang AS Jual Senjata Pengubah Peta Peperangan Ini

Sementara itu Amerika Serikat (AS) meski bukan penggugat, mengirimkan kapal-kapal patrolinya ke perairan internasional di sana, tapi China mengecamnya sebagai campur tangan urusan regional.

Pada Februari Kuala Lumpur berusaha mencapai kesepakatan dengan Hanoi untuk mengakhiri dugaan intrusi kapal Vietnam ke perairan Malaysia.

Baca Juga: 3 Orang Pasien Covid-19 yang Meninggal di Banyumas Disebut Mengalami Happy Hypoxia, Apa Itu Happy Hypoxia Syndrome?