India juga bergerak untuk mempercepat pembangunan militer dan pembelian senjata sambil merangkul strategi Indo-Pasifik Presiden AS Donald Trump, yang secara khusus dirancang untuk melawan China.
“Perjalanan Wang jelas ditujukan untuk menggalang dukungan dan menyusun kebijakan tentang bagaimana menangani India secara efektif, terutama ketika New Delhi masih bimbang antara China dan AS,” kata Wang.
"Meskipun China jelas tidak ingin berperang dengan India, kita harus sepenuhnya siap untuk segala macam skenario dan itulah yang mungkin dilakukan Wang di Tibet."
Sun Shihai, spesialis urusan India lainnya di Universitas Sichuan, mengatakan ketegangan di perbatasan dan perjalanan Wang menggarisbawahi pentingnya Tibet dalam kebijakan luar negeri China.
"Tibet telah lama menjadi masalah yang sangat sensitif bagi Beijing dan kami harus sangat berhati-hati atas penggunaan kartu Tibet oleh India dan pemerintah asing lainnya," katanya.