Penulis
Intisari-Online.com -Indonesia mengumumkan 2.345 kasus baru Covid-19 pada Sabtu (15/8/2020), sehingga jumlah total kasus yang telah dikonfirmasi menjadi 137.468 kasus.
Selain itu, jumlah kasus kematian juga meningkat menjadi 6.071 kasus, atau bertambah 50 kasus dari hari sebelumnya.
Kemudian, jumlah pasien sembuh mengalami peningkatan 1.703 orang, menjadi 91.321 orang.
Kabupaten Gunungkidul sendiri mencatatkan tambahan 25 kasus positif corona per Sabtu (15/8/2020).
Dari jumlah itu 19 orang merupakan pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul. Sedangkan dua orang pegawai puskesmas.
Sebagian besar memilih dirawat di rumah sakit dan tiga orang lainnya memilih isolasi mandiri di rumahnya dengan pengawasan ketat dari dinas.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Gunungkidul, Priyanta Madya Satmaka, Sabtu (15/8/2020).
Dari jumlah pegawai dinkes yang dinyatakan positif, yang dirawat di RSUD Saptosari sebanyak 17 orang, dan 1 isolasi di RSUD Wonosari, dan 3 melakukan isolasi mandiri di rumah.
Mereka merupakan pasien konfirmasi positif tanpa gejala kalau dalam sebutan sebelumnya OTG atau orang tanpa gejala.
Priyanta mengatakan, mereka yang melakukan isolasi mandiri harus menerapkan isolasi ketat seperti rumah memiliki kamar dan kamar mandi sendiri, dan dilarang melakukan aktivitas di luar.
Mereka akan dipantau secara ketat oleh petugas dan dikirim vitamin dan makanan bergizi untuk menjaga staminanya.
"Dari 21 SDM dinkes yang dinyatakan positif, dan dilakukan verifikasi hanya 3 orang yang bisa melakukan isolasi mandiri," ucap Priyanta saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (16/8/2020).
Gara-gara tak libur layani warga
Dijelaskan banyaknya kasus di dinkes karena beberapa faktor, di antaranya sejak munculnya kasus baru corona pada tanggal 25 Maret 2020 kemarin, pihaknya tidak pernah libur dalam melayani masyarakat.
Selain itu lingkungan kantor dinkes juga mempengaruhi karena sulit melakukan jaga jarak. Untuk itu, mulai hari Senin (17/8/2020) sampai Rabu (19/8/2020) sebagian pegawai akan bekerja di rumah.
Sementara lainnya tetap melayani masyarakat.
"Senin (7/8/2020) akan dilakukan swab, Selasa dan Rabu akan melakukan distribusi obat di Puskesmas. untuk yang bisa bekerja dari rumah diperbolehkan," ucap dia.
Baca Juga: Buruan Serbu, Ada Promo HUT RI dari McD, KFC, Pizza Hut, Jco, Breadtalk dan Burger King!
Pihaknya juga melakukan tracing terhadap kontak erat pegawai dinas kesehatan, pihaknya juga melakukan swab ulang terhadap 139 terhadap pegawai dinkes pada hari Sabtu.
Wabup Gunungkidul: warga mulai kendor pakai masker
Keluarga dan kontak erat seperti jaringan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada hari Senin (17/08/2020) besok.
Hingga saat Sabtu malam total ada akumulasi mencapai 153 kasus jadi ada kenaikan 25 kasus Sabtu (15/8/2020) kemudian yang sembuh dari 105 kemarin hari ini jadi 108, untuk yang dirawat total 41 atau ada penambahan 22 orang. Ada total 4 kasus positif meninggal dunia.
Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi dalam jumpa pers di Bangsal Sewokoprojo Sabtu malam meminta masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan.
Sebab saat ini mulai kendor seperti penggunaan masker hingga aktivitas di luar rumah.
"Untuk pegawai Dinas Kesehatan yang melakukan isolasi mandiri akan saya awasi betul," ucap Immawan.
Baca Juga: Balas Serangan Roket Hamas, Israel Gempur Jalur Gaza dengan Jet Tempur
Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Corona di Gunungkidul Melonjak, 25 Positif dalam Sehari, 19 di Antaranya Pegawai Dinkes"