Selama Perang Dingin, Angkatan Laut dan Angkatan Udara Taiwan berencana untuk menguasai laut dan langit yang berbatasan dengan wilayah Taiwan.
Kapal dan pesawat tempur Taiwan, ROC, jumlahnya lebih sedikit daripada yang dikerahkan oleh Angkatan Laut dan Angkatan Udara PLA yang lamban.
Tapi mereka lebih canggih secara teknologi daripada musuh China mereka.
Selain itu kemampuan pelayaran dan pesawat ROC lebih baik.
Gagasan bahwa beberapa kapal dan pesawat ROC yang gagah akan tmeluncur ke laut dan udara serta mengalahkan PLA telah menjadi tegang sejak tahun 1970-an.
Yakni ketika Amerika Serikat menarik pengakuan diplomatik resmi dari Republik China.
Taipei tidak lagi dapat mengandalkan dukungan sekutu itu ketika chip turun.