Menurut hipotesis perang, yang dijalankan oleh Center for New Security (CNAS), yang berbasis di Washington, Militer AS tidak bisa menghindari konfrontasi langsung dengan China.
Skenario terburuk itu bertajuk, "Pertempuran Sengit: Krisis Laut China Timur Tahun 2030."
Selama seminar kenegaraan yang diselenggarakan oleh CNAS, para ahli dan sarjana berkumpul memberikan saran mereka.
Bagaimana tim Merah (China) dan Biru (Amerika/Jepang), akan mengadopsi strategi tersebut.
"Kami menganggap konfrontasi itu sangat tegang," kata Susanna Blume, direktur CNAS, di depan 400 peserta konferensi terutama dari AS, Kanada, dan Inggris.
"Siapa yang menawarkan konfrontasi ini akan membentuk kawasan Asia-Pasifik dalam dekade mendatang," katanya.
Skenario perang dimulai dengan China yang mulai memobiliasi pasukannya untuk mendarat di Pulau Uotsuri Jima, terletak di kepulauan Senkaku/Diaoyu yang disengketakan di Laut China Timur.